Ohaupo, Gereja dari Pepohonan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 04 Oktober 2020
Ohaupo, Gereja dari Pepohonan

Unik, bangunan gereja ini terbuat dari pepohonan. (Ohaupo Tree Church)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PANDEMI corona telah mengubah cara kita melakukan banyak hal. Mulai dari urusan pekerjaan, bersekolah, berpergian, cara belanja, hingga dalam merencanakan pernikahan.

Acara pernikahan yang sudah merepotkan jadi tambah ribet karena adanya segudang aturan yang perlu ditaati. Terutama perihal tempat berlangsungnya acara.

Baca juga:

Restoran Cepat Saji Terindah di Dunia

Sejak pandemi, banyak pasangan yang akhirnya memilih untuk melangsungkan pernikahan di luar ruangan ditemani dengan keluarga dan teman terdekat saja.

Mungkin sebuah gereja di New Zealand ini bisa jadi pilihan tepat untukmu. Pasalnya bangunan gereja itu terbuat dari tanaman dan terletak di tengah taman lapang. Cocok banget buatmu yang ingin menikah secara aman namun tetap indah di masa pandemi ini.

Ohaupo Tree Church dikenal sebagai gereja yang bernafas dan hidup karena alih-alih dibuat dari batu bata dan semen seperti gedung kebanyakan, gereja tersebut dihiasi dengan pepohonan hijau.

Dibangun di tengah taman seluas tiga hektar, Ohaupo dibuat oleh seorang peternak sapi perah bernama Barry Cox. Mengutip laman resminya, Cox memang selalu menjadi pengamat gereja dan mencintai pepohonan.

Dengan menggabungkan dua hal tersebut akhirnya Cox memutuskan untuk membangun sebuah gereja yang hidup untuk pertama kalinya di dunia.

Baca juga:

Rumah Cermin, Karya Unik Terbaru Karya Seniman Amerika

Awalnya Cox tengah membuat taman di pusat kota pulau utara Ohaupo. Kemudian setelah menanam 4 ribu pohon, dia memutuskan bahwa tamannya itu membutuhkan sebuah gereja.

"Saya membersihkan area tersebut pada April 2011 dan membuat kerangka besi berdasarkan semua penelitian yang telah saya lakukan selama bertahun-tahun mempelajari gereja. Saya ingin atap dan dindingnya terlihat berbeda," ungkap Cox dalam wawancaranya dengan Stuff.

Jadi setelah kerangkanya rampung, berbagai pepohonan digunakan dalam pembangunan gedung gereja pohon itu. Cox memakai Alnus Imperialis dan potongan Leaf Alder untuk bagian atap, Purple Dodonaea dan Ake Ake yang dipakai untuk membuat dinding, ditambah dengan Camelia Black Tie, Acer Globosum, dan Thuja Pyramidalis.

Di bagian dalamnya, ada sebuah altar yang terbuat dari marbel diletakkan di bagian depan. Ohaupo bisa menampung 120 tamu dan cocok untuk jadi tempat pesta 'outdoor' karena di bagian luarnya bisa ditempati oleh 60 orang.

Ohaupo, Gereja dari Pepohonan
Selain gereja, taman ini juga bisa jadi tempat rekreasi yang menarik. (Foto: Ohaupo Tree Church)

Selain gereja, taman itu juga dapat menjadi spot wisata yang sangat menarik. Pengunjung akan menemukan berbagai pohon Ek, Maple, Alder, Ginko, Beech, Poplar, Taxodium, Nyssa, serta berbagai bunga warna-warni yang menghiasi seantero taman. Lengkap dengan area labirin, kolam, dan bangku taman yang cocok jadi tempat piknik atau sekadar untuk berfoto-foto.

"Saya senang para pengunjung menikmati dan menghargai gereja pohon saya," kata Cox. "Pengunjung mengatakan bahwa gereja pohon membuat rileks dan menghilangkan kekhawatiran mereka. Saya menemukan 'feedback' itu sangat menyenangkan," tambahnya.

Gereja pohon dan taman ini akan kembali dibuka mulai 25 Oktober mendatang setiap hari Minggu pukul 10:00 sampai 16:00.

Biaya tiket bagi orang dewasa seharga NZD20 atau Rp195 ribu. Untuk anak-anak di bawah 14 tahun akan dikenakan NZD10 atau setara Rp97 ribu sementara bagi anak berusia di bawah lima tahun tidak perlu membayar tiket masuk. (sam)

Baca juga:

5 Gerai McDonald's Paling Unik di Dunia, Ada yang Dalam Pesawat!

#Gereja #Bangunan Suci #Hutan #Taman #Pohon
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Berita Foto
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Wapres ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kiri) menabuh bedug saat peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Indonesia
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan
Hasil penguasaan kawasan hutan tersebut nantinya akan dititipkan sementara kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID melalui Kementerian BUMN untuk dikelola.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan
Indonesia
Patung Fatmawati Bakal Dibangun di Tengah Taman Bendera Pusaka, Pembangunan Taman Dari Sumbangan
Pramono enggan menyebut siapa orang yang memberikan bantuan dana untuk biaya pembangunan Taman Bendera Pusaka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Patung Fatmawati Bakal Dibangun di Tengah Taman Bendera Pusaka, Pembangunan Taman Dari Sumbangan
Berita Foto
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V
Tersangka kasus dugaan suap izin pemanfaatan kawasan hutan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuanda Rady (tengah) berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Indonesia
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Daerah yang berpotensi sangat mudah terbakar di sebagian kecil Kabupaten Barito Kuala, sebagian kecil Kabupaten Banjar, sebagian kecil Kabupaten Tapin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Indonesia
Bukan Sekadar Taman Biasa! Pantas Nainggolan Ungkap Alasan Kenapa Taman Bendera Pusaka Jakarta Bakal Jadi Simbol Kebanggaan dan Pengubah Kota
Pantas menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan target menjadikan Jakarta kota global
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Bukan Sekadar Taman Biasa! Pantas Nainggolan Ungkap Alasan Kenapa Taman Bendera Pusaka Jakarta Bakal Jadi Simbol Kebanggaan dan Pengubah Kota
Indonesia
Megawati dan Pramono Tinjau Taman Langsat, Ada Poster Groundbreaking Taman Bendera Pusaka
Megawati terlihat mengenakan setelan putih lengkap dengan syal merah. Sedangkan Pramono mengenakan batik bernuansa coklat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Megawati dan Pramono Tinjau Taman Langsat, Ada Poster Groundbreaking Taman Bendera Pusaka
Indonesia
Pramono: Penataan Taman di Jakarta Selatan Jawab Keluhan Warga soal Banjir dan Bau
Pramono Anung, meninjau langsung Taman Langsat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai langkah awal dalam penataan kawasan taman.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Pramono: Penataan Taman di Jakarta Selatan Jawab Keluhan Warga soal Banjir dan Bau
Indonesia
Puluhan Pedagang Pasar Hewan Barito Tolak Relokasi, Wali Kota Jaksel: Ada yang Menunggangi
Puluhan pedagang pasar hewan Barito menolak relokasi. Wali Kota Jaksel, M. Anwar mengatakan, bahwa ada yang menunggangi di sana.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Puluhan Pedagang Pasar Hewan Barito Tolak Relokasi, Wali Kota Jaksel: Ada yang Menunggangi
Bagikan