Hari AIDS

ODHA di Solo Meningkat, Data Terbaru Sekitar 140 Orang Meninggal Dunia

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Desember 2019
 ODHA di Solo Meningkat, Data Terbaru Sekitar 140 Orang Meninggal Dunia

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo menggelar aksi peduli terhadap ODHA di CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/12). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Programmer Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo, Jawa Tengah, Tomy Prawoto mencatat jumlah orang dengan HIV/Aids (ODHA) di Solo meningkat 67 orang sampai bulan Juni 2019.

Sementara data akumulasi tahun 2005-2019 jumlah ODHA di Solo sebanyak 744 orang. Kemudian sebanyak 140 orang meninggal dunia.

Baca Juga:

2016, Kemensos Berencana Siapkan Tiga Panti ODHA

"Tahun ini jumlah ODHA di Solo justru mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 dibulan sama. Pada bulan Januari-Juni 2018 jumlah ODHA Solo hanya sekitar lima orang," ujar Tomy saat Peringatan Hari Aids Sedunia 2019 di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/12).

Panti ODHA di Solo Jawa Tengah, milik KPA Solo
Lokasi penampungan anak ODHA di TMP Kusuma Bhaktoli, Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/12). (MP/Ismail)

Ia mengungkapkan jumlah ODHA di Solo kebanyakan dari usia produktif, yakni 20 tahun sampai 50 tahun. Kebanyakan mereka tertular penyakit mematikan ini karena kontak langsung dengan penderita ODHA.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo, Harsoyo Soepodo mengatakan sebagian besar orang banyak belum tahu soal HIV Aids saat bertemu langsung dengan ODHA. Akibatnya mereka ada yang tertular.

"Ya orang-orang yang terjangkit virus HIV belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai penyakit menular itu. Faktor itu yang menyebabkan ODHA di Solo tahun ini naik," terangnya.

Baca Juga:

Puskesmas Cilandak Berlakukan BPJS Bagi Penderita ODHA

Meskipun dari segi kasus jumlah ODHA meningkat, kata dia, kesadaran masyarakat dalam melawan ODHA juga meningkat. Selain itu, ODHA juga sudah mulai memberanikan diri terbuka dengan memeriksakan penyakitnya di rumah sakit.

"Kami juga punya WPA (Warga Peduli Aids) di setiap kelurahan dalam membantu pencegahan penyakit menular itu. Pemkot Solo juga punya lokasi penampungan anak ODHA yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Waw, Pengobatan HIV-AIDS Diprediksi Habiskan Dana 13 Triliun

#ODHA #HIV/AIDS #Peduli HIV/AIDS #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Indonesia
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Solo Raya dari siang sampai malam mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo meluap hingga menutupi jalan utama Solo-Wonogiri
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Bagikan