Obama Khawatir Biden Dikalahkan Trump
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Dok/ANTARA
MerahPutih.com - Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2024 akan menjadi pemilihan presiden ke-60. Pemuli bakal diselenggarakan pada hari Selasa, 5 November 2024.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memiliki kekhawatiran besar Joe Biden bisa kalah dari Donald Trump pada pemilu presiden AS pada November mendatang.
Baca juga:
Joe Biden Hubungi Prabowo, Ingin AS jadi Mitra Indonesia
Laporan The New York Times (NYT) melansir, Obama secara rutin menelepon para pembantu presiden petahana itu untuk berbagi nasihat,
Biden sendiri secara rutin melakukan kontak dengan Obama, baik untuk mengejar ketinggalan dalam pemilihan presiden atau berbicara tentang keluarga, kata laporan yang diterbitkan pada Selasa (26/3).
Obama kemudian secara rutin menghubungi Kepala Staf Gedung Putih Jeffrey Zients dan beberapa staf penting lainnya di kampanye Biden untuk "menyusun strategi" dan menyampaikan saran, lanjut laporan tersebut.
Tingkat keterlibatan antara Obama dan Biden serta stafnya menunjukkan dukungan mantan presiden tersebut terhadap Biden, kata laporan itu.
Menurut seorang ajudan seniornya, hal itu juga merupakan bukti keprihatinan besar Obama terhadap kemungkinan kemenangan Trump pada pemilu presiden 2024.
Ajudan tersebut, yang berbicara secara anonim, mengatakan, Obama selalu khawatir mengenai kemungkinan kekalahan Biden.
Obama disebut siap untuk berkontribusi bersama Biden dalam persaingan yang mungkin akan menghasilkan selisih kemenangan suara yang tipis di beberapa negara bagian.
Pemilu Amerika ini, di mana pemilih akan memilih presiden dan wakil presiden untuk masa jabatan empat tahun. Presiden petahana Joe Biden dari Partai Demokrat melawan pendahulunya Donald Trump dari Partai Republik yang keduanya bertarung untuk masa jabatan kedua. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian