Nyali Bonek di Balik Aksi Heroik AKBP Ronny Selamatkan Anak Pelaku Bom

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 14 Mei 2018
Nyali Bonek di Balik Aksi Heroik AKBP Ronny Selamatkan Anak Pelaku Bom

Bonek Suporter Persebaya. Foto: @Green_Nord27

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Begitu rangkaian teror bom melanda Surabaya kemarin pagi, klub kebanggaan Kota Pahlawan Persebaya langsung menyuarakan semangat untuk tidak takut dan tunduk terhadap teror. "Ojok macem2 ambek tanahe para PAHLAWAN!! Koen Ngusik Boyo!! Suroboyo GAK WEDI COK!!!," cuit akun twitter resmi klub Persebaya, @persebayaupdate lantang membangkitkan keberanian Arek-Arek Suroboyo.

Suporter Persebaya akrab dengan sebutan Bonek, akronim dari Bondo Nekat. Julukan yang tentu saja menggambarkan nyali mereka dalam segala tindak tanduknya. Nyali yang sama melandasi Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Rony Faisal nekat berlari ke arah lokasi ledakan teror bom Mapolresta Surabaya, Senin (14/5) pagi tadi. Aksinya berhasil menyelamatkan anak terduga teroris dari ledakan di pintu masuk Polrestabes.

Persebaya

Kepada wartawan, perwira berpangkat melati dua itu jujur mendaku dirinya seorang suporter sejati Persebaya seperti mayoritas warga Kota Pahlawan lainnya. "Bukan warga Surabaya kalau bukan bonek. Saya ini asli Surabaya. Saya juga bonek," tegas dia, saat ditemui usai menyelamatkan sang bocah.

Kisah heroik Rony tanpa rasa takut, berlari ke arah lokasi kejadian lokasi dan menggendong bocah perempuan kecil yang berdiri sempoyongan kini telah meramaikan halaman media massa di Tanah Air. Pria beranak tiga itu dengan rendah hati mengaku aksinya itu murni karena nalurinya sebagai ayah.

"Saya tidak memikirkan ledakan. Ini naluri sebagai seorang ayah. Saya ingin anak itu selamat. Entah anak pelaku atau bukan, dia harus selamat," ujar Rony, kepada MerahPutih.com.

Perwira polisi yang dikenal pendiam itu mengaku lega setelah berhasil menyelamatkan anak berusia enam tahun itu. "Sungguh sedikitpun saya tidak memikirkan bom meledak. Bahkan, sekarang saya juga terpikirkan. Pikiran saya, bahwa anak itu harus selamat dari ledakan." ujarnya.

Ledakan bom dan AKBP Rony yang selamatkan bocah. Foto: Youtube

Meski dikenal pendiam, Rony diakui tak mengenal kata takut dalam berbagai tragedi. Maklum sejak lulus dari taruna, mulai dari pangkat Ipda hingga Kompol, dia telah melalang buana di berbagai daerah konflik mengatasi aksi terorisme seperti di Poso, Aceh dan sebagainya.

Bahkan, lulusan akpol tahun 2000, ini pernah menjadi tim gegana mako Kelapa Dua, Depok Jawa Barat. "Beliau memang kalem. Tidak banyak kata. Tapi diamnya itu juga bahaya, selalu berpikir yang susah ditebak," ujar anak buah Ronny yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Polrestabes Surabaya telah mengklarifikasi bocah perempuan yang diselamatkan AKBP Ronny itu diduga anak dari pelaku terduga teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di Mapoltabes Surabaya dengan menggunakan motor. Kepolisian sudah memberikan keterangan ada 4 polisi dan 6 warga sipil yang terluka dalam insiden tersebut.

Berita ini merupakan laporan Budi Lentera, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Breaking News: Polrestabes Surabaya Dibom

#Surabaya #Bonek #Teror Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Bagikan