Nina Tamam Dukung Penuh Acara Konser "Musika Foresta"
Nina Tamam (Foto: merahputih.com/Ikhsan Digdo)
Pergelaran acara konser 'Musika Foresta' akan segera diadakan pada Sabtu (13/5) ini di Balai Sarbini, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Konser yang digelar untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian hutan Indonesia ini didukung oleh sejumlah artis ternama.
Nina Tamam adalah salah satunya. Mantan personel grup musik "Warna" ini sangat antusias dan mendukung penuh diselenggarakannya konser tersebut.
"Aku senang dan dukung gerakan seperti ini, anak muda Indonesia yang peduli dan mau bergerak dengan pesan-pesan yang positif dan dengan cara yang menarik," ungkap Nina ketika berbicara di acara konferensi pers (10/5) di Kafe Serendipity, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Nina mengaku turut bangga dapat berpartisipasi dalam konser tersebut. Ia mengatakan hutan-hutan di Indonesia memang perlu dilestarikan. Kurangnya rasa peduli masyarakat kota akan kelestarian hutan membuat Nina ingin berpartisipasi dalam acara konser yang diadakan oleh gerakan Hutan Itu Indonesia.
Wanita berusia 42 tahun ini berharap setelah konser 'Musika Foresta', rasa peduli masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan terus berkembang.
"Aku bangga bisa jadi bagian Musika Foresta, dan sangat berharap makin banyak orang yang akan terinspirasi untuk menjaga hutan dan merayakan keindahan hutan Indonesia," pungkasnya.
Selain artikel ini, baca juga Prilly Latuconsina Boyong Adiknya Nonton Konser Coldplay di Singapura
Bagikan
Berita Terkait
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tolak Usul Patungan Beli Hutan Indonesia, Sebut Rimba bukan untuk Dijual
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
20 Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan di Dearah Bencana Sumatera Akan Dicabut
DPR Blak-Blakan Soal Lemahnya Pencegahan Longsor dan Banjir, Desak Prabowo Segera 'Sikat Habis' Mafia Penebangan Liar
Gerak Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan Bikin Penerimaan Pajak Tambah Rp 1,75 Triliun
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Penertiban Tambang dan Kawasan Hutan
Ratusan Lubang Tambang Ilegal Bikin Taman Nasional Halimun Salak Bolong-Bolong
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Warga Desa di Kawasan Hutan Diusulkan Masuk Perhutanan Sosial
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan