Ngemil Enggak Selamanya Berbahaya Kok


Ngemil ternyata bermanfaat bagi tubuh. (Foto: Pixabay/the5th)
NIATNYA sih diet, tapi enggak kuat kalau sudah melihat camilan di depan mata. Kalau sudah begini, timbul deh rasa-rasa bersalah setelah ngemil. Diet jadi semakin sulit karena ngemil menjadi salah satu larangan yang wajib dipatuhi. Jangan khawatir, tubuh sebenarnya butuh camilan untuk mengisi energi yang hilang setelah beraktivitas asalkan camilan yang dikonsumsi tetap tinggi serat dan rendah kalori.
Melansir dari blog.mercy.com, sebagian orang menghindari ngemil karena kebiasaan tersebut dianggap membuat tubuh semakin gemuk. Ngemil tetap bisa memberikan manfaat jika kamu bisa disiplin dalam memilih jenis makanan serta menetapkan jadwal rutin untuk ngemil. Simak ulasan berikut ini.
Baca juga:
1. Mengontrol berat badan

Kata siapa ngemil akan selalu meningkatkan berat badan? Selama kamu memilih camilan sehat, dijamin diet akan terasa lebih menyenangkan. Ngemil camilan sehat seperti sayur dan buah justru bisa mengontrol berat badan. Dengan mengonsumsi makanan yang rendah kalori di jam ngemil, kamu tetap bisa mengontrol seberapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh setiap hari.
2. Terhindar dari penyakit lambung

Bagi penderita penyakit lambung, sulit rasanya untuk memulai defisit kalori. Tetapi kamu bisa mencoba diet dengan tetap ngemil sehat demi menjaga kesehatan lambung. Pssttt... Ada berbagai camilan sehat yang justru bisa menyembuhkan penyakit lambung seperti yoghurt, apel, ubi, brokoli, dan oatmeal lho. Yuk dicoba!
Baca juga:
3. Mencegah stres

Terlalu memikirkan defisit kalori berisiko membuat stres. Apalagi jika kamu sudah berusaha diet ketat tetapi timbangan tak kunjung turun juga. Solusinya adalah dengan defisit kalori sambil ngemil. Usahakan untuk disiplin dalam memilih bahan-bahan makanan yang tinggi serat dan rendah kalori baik untuk makan besar mau pun camilan. Dengan begitu tubuh akan merasa kenyang lebih lama.
4. Tambahan energi

Seringkali tubuh kekurangan asupan gizi hanya karena menghindari camilan. Padahal di saat-saat tertentu ketika kamu melakukan aktivitas yang lebih berat dari biasanya, tubuh justru membutuhkan makanan tambahan untuk mengisi energi yang terkuras. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
