Netralitas Dipertaruhkan, TNI-Polri Diminta Taat Konstitusi saat Pemilu 2024
Ilustrasi (ANTARA/HO - KPU Ponorogo)
MerahPutih.com - Netralitas aparat TNI-Polri tengah dipertaruhkan jelang Pemilu 2024.
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai bahwa suksesi pemilu 2024 nanti akan menjadi kerja berat aparat keamanan Indonesia, yakni TNI dan Polri.
Baca Juga:
Puan Ungkap Jokowi Usulkan KSAD Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI
“Saya harapannya pada TNI Polri tetap bersikap netral, mereka harus taat pada konstitusi,” kata Stanislaus kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/10).
Keyakinan bahwa TNI dan Polri netral harus diamini oleh semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
Sebab, kepercayaan itu yang bakal bisa mendorong dua lembaga negara tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai konstitusi.
“Kita sebagai masyarakat (dukung) TNI Polri bersikap netral, saya yakin TNI Polri lebih nyaman kalau netral kok. Kita harus dukung dan harus yakin sebenarnya,” tuturnya.
Pun seandainya ada oknum yang tidak netral dalam Pemilu, maka ia harus diperlakukan sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Baca Juga:
KSAD Jenderal Agus Subiyanto akan Gantikan Yudo Margono Jadi Panglima TNI
“Mungkin terjadi ketidaknetralan, mungkin terjadi intervensi, saya berharap lakukan sesuai aturan, kemudian bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu,” pungkas jebolan ilmu intelijen dan keamanan dari Universitas Indonesia ini.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Pemilu 2024.
“Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria,” kata Presiden Jokowi dalam Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Presiden Jokowi percaya bahwa dengan sinergitas dan netralitas TNI-Polri, Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan demokratis. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan