Netanyahu Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan Senjata, Salah Kembalikan Jenazah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir)
MerahPutih.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hamas melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Tuduhan ini muncul setelah satu dari empat jenazah yang dikembalikan Hamas pada Kamis pekan ini ternyata bukan milik Shiri Bibas, salah satu sandera perempuan yang seharusnya dipulangkan.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa dua jenazah anak-anak yang dikembalikan adalah Ariel dan Kfir Bibas. Namun, jenazah ketiga yang diserahkan bukan milik ibu mereka, Shiri Bibas, atau sandera lain yang diketahui.
Hasil identifikasi dilakukan oleh Institut Kedokteran Forensik Nasional Israel dan Kepolisian Israel, yang memastikan identitas kedua anak tersebut. Meski begitu, pada Jumat (21/2) pagi, militer Israel menyatakan jenazah ketiga bukan milik Shiri Bibas maupun sandera lain.
Hamas Beri Penjelasan
Menanggapi tuduhan ini, Hamas dalam pernyataannya pada Jumat menyatakan adanya kemungkinan "kesalahan atau tumpang tindih dalam jenazah" akibat serangan udara Israel yang menghantam lokasi keluarga Bibas bersama warga Palestina lainnya.
Baca juga:
Hamas Serahkan Jenazah 4 Warga Israel, Tuduh Militer Bertanggung Jawab atas Kematian Mereka
"Kami telah menerima klaim dan tuduhan dari pihak pendudukan melalui perantara, dan kami akan menyelidiki klaim ini dengan serius. Kami akan mengumumkan hasilnya secara transparan," tulis Hamas dalam pernyataan resminya, dikutip dari Aljazeera.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah menghentikan lebih dari 15 bulan perang, Hamas menyerahkan empat jenazah yang merupakan sandera sejak serangan mereka di Israel selatan pada Oktober 2023.
Salah satu jenazah yang dikembalikan adalah Oded Lifshitz, pria berusia 83 tahun yang turut diculik dalam serangan tersebut. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel