Nelayan Gunakan Bom Ikan di Flores Timur Divonis 8 Bulan Penjara

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 Juli 2020
Nelayan Gunakan Bom Ikan di Flores Timur Divonis 8 Bulan Penjara

Nasirun melakukan penangkapan ikan dengan cara mengebom di sekitar perairan Pelabuhan Ferry Deri, Pulau Adonara. (ANTARA/HO-Posmat TNI-AL Kabupaten Flores Timur)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Seorang nelayan dari Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nasirun Dagang (56) divonis hukuman delapan bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Larantuka. Terdakwa terbukti telah melakukan praktik illegal fishing dengan pengeboman ikan.

"Selain hukuman delapan bulan penjara, barang bukti berupa peralatan lain milik pelaku atas nama Nasirun Dagang juga diambil negara untuk dimusnahkan sesuai keputusan sidang kasus ini beberapa hari lalu," kata Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kupang Mubarak ketika dihubungi Antara di Kupang, Selasa (21/7), dikutip Antara.

Baca Juga:

PSI Minta Anies Bangun 4.000 Unit Rusun Nelayan di Lahan Reklamasi Ancol

Hal ini dikatakan Mubarak ketika ditanya kelanjutan proses hukum dalam penanganan kasus penangkapan ikan secara ilegal (ilegal fishing) di perairan Flores Timur.

Sebelumnya, Nasirun Dagang ditangkap oleh personel Pos Pengamat TNI Angkatan Laut Kabupaten Flores Timur pada Jumat 6 Desember 2019 atas dugaan melakukan pengeboman ikan di perairan sekitar Pelabuhan Ferry Deri, Pulau Adonara.

Nasirun Dagang (56) selaku nelayan asal Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur yang menjadi terdakwa kasus pengeboman ikan saat menjalani sidang secara daring dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka. (ANTARA/HO-Stasiun PSDKP Kupang)
Nasirun Dagang (56) selaku nelayan asal Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur yang menjadi terdakwa kasus pengeboman ikan saat menjalani sidang secara daring dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka. (ANTARA/HO-Stasiun PSDKP Kupang)

Ia ditangkap setelah pihak Posmat TNI-AL mendapat laporan dari nelayan yang melihat adanya aktivitas pengeboman ikan di perairan setempat.

Mubarak mengatakan pihaknya mengapresiasi pihak kejaksaan dan pengadilan di Flores Timur terkait proses hukum terhadap pelaku ilegal fishing ini.

Pihaknya berharap hukuman seperti ini dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku sendiri serta menjadi peringatan juga bagi para nelayan lain yang berniat menangkap ikan dengan cara-cara yang ilegal.

Baca Juga:

Reklamasi Ancol, PSI Minta Anies Perhatikan Nasib Nelayan

Ia mengatakan praktik penangkapan ikan dengan cara mengebom atau meracuni berdampak buruk karena merusak sumber daya ikan dan lingkungan laut, sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

"Kami berharap nelayan bisa menyadari dampak buruk dari praktik ini dan tetap menjaga kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan sehingga bisa dinikmati generasi mereka selanjutnya," katanya. (*)

Baca Juga:

Nelayan di Indonesia Rawan Jadi Korban Tipu Daya Bandar Narkoba

#Flores #Nelayan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Rokhmin mengungkapkan fakta di lapangan menunjukkan tidak mudah bagi para petani, nelayan dan UMKM untuk mendapatkan akses kredit perbankan.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Indonesia
Erupsi Gunung Lewotobi Makan Korban Jiwa, Pemerintah Tetapkan Zona Bahaya 7 KM
Badan Geologi menjabarkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi dalam beberapa hari terakhir hingga statusnya dinaikkan dari level III menjadi level IV (Awas).
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi Makan Korban Jiwa, Pemerintah Tetapkan Zona Bahaya 7 KM
Indonesia
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang
Hingga pagi ini, Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur mencatat ada delapan orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki disertai material di Kecamatan Wulanggitang.
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
Hingga Pagi Ini, Pemkab Flores Timur Catat Korban Tewas Letusan Lewotobi 8 Orang
Indonesia
6 Orang Tewas Tertimpa Rumah Roboh Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan."
Wisnu Cipto - Senin, 04 November 2024
6 Orang Tewas Tertimpa Rumah Roboh Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Otoritas Australia sebelumnya menangkap dua kapal nelayan asal Merauke, Papua Selatan, karena memasuki wilayah Australia
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Juli 2024
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Konsulat RI di Darwin saat ini sedang menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Juni 2024
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Indonesia
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Sebanyak enam nelayan yaitu lima warga Desa Muntai dan seorang warga Desa Kembung Baru pergi menangkap ikan di Perairan Laut Muntai yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Juni 2024
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Berita Foto
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Deretan perahu nelayan tradisional bersandar di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringanm Jakarta Utara, Minggu (2/6/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 02 Juni 2024
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Sejumlah nelayan tersebut dipindahkan dari kapal patroli Australia setelah kurang lebih dua pekan lebih ditangkap.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Mei 2024
 Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Indonesia
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Program penghapusan kredit macet bagi nelayan yang digagas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD disambut baik oleh nelayan di Rembang.
Mula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Bagikan