Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 30 April 2024
Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035

Ilustrasi - PLTU Batu Bara. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Negara-negara anggota kelompok G7 sepakat berjanji untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara mereka paling lambat pada 2035 mendatang.

Tujuh negara ekonomi maju utama dunia yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Kanada, serta perwakilan Uni Eropa itu mengklaim kesepakatan yang mereka ambil untuk memberikan contoh global dalam memerangi krisis iklim

"Kami memiliki kesepakatan untuk menghentikan penggunaan batu bara secara bertahap pada paruh pertama tahun 2030-an," kata Menteri Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, Andrew Bowie, kepada televisi Class CNBC Italia di Turin, dilansir dari Antara, Selasa (30/4)

"Ini adalah perjanjian bersejarah, sesuatu yang tidak dapat kami capai pada COP28 di Dubai tahun lalu," imbuh Bowie, mengacu pada konferensi perubahan iklim PBB.

Baca juga:

Masih Pakai Batu Bara, Jepang Enggan Ikutin G-7 Percepat Nol Persen Emisi

"Kehadiran negara-negara G7 untuk menyampaikan sinyal tersebut kepada dunia bahwa kita, negara-negara maju berkomitmen untuk menghentikan penggunaan batu bara pada awal tahun 2030-an. Sungguh luar biasa," tandas pejabat tinggi Inggris itu

Menteri Energi Italia Gilberto Pichetto Fratin menyatakan para menteri G7 yang hadir diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian pada Selasa (30/4) ini. Namun, Departemen Luar Negeri AS menolak membahas perjanjian yang dilaporkan tersebut.

Pemerintahan Biden pekan lalu meluncurkan peraturan penting yang bertujuan mengurangi emisi berbahaya dari pembangkit listrik, yang mewajibkan fasilitas batu bara dan gas alam baru untuk mengurangi 90 persen polutan iklim pada 2032.

Peraturan itu diperkirakan akan mengurangi emisi karbon dioksida dari sektor tersebut sebesar 75 persen dibandingkan tingkat pada tahun 2005. Aturan tersebut akan berlaku jika Biden memenangi pemilihan kembali pada musim gugur ini.

Baca juga:

Presiden Jokowi Serukan Negara G7 dan G20 Atasi Krisis Pangan

Jika saingannya, Donald Trump yang berhasil kembali ke Ruang Oval semuanya akan mentah. Trump telah berjanji akan mengakhiri program-program untuk melawan pemanasan global, yang dia sebut sebagai hoaks. (*)

#Batu Bara
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara
Lokomotif-lokomotif ini akan memperkuat angkutan barang KAI, khususnya untuk komoditas strategis seperti batu bara
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif  Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang
Perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi ini resmi ditetapkan berada dalam proses PKPU berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang
Indonesia
Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan
Kapal Tongkang menabrak bagian pilar keempat jembatan Mahakam
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
 Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan
Indonesia
KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari
Penyidik KPKP mendalami Ahmad Ali terkait penerimaan metrik ton batu bara tersangka Rita Widyasari.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari
Indonesia
Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
Tantangan tersebut memang mempengaruhi negara-negara berkembang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
Indonesia
Pemerintah Susun Peta Jalan Pensiunkan 13 PLTU Batu Bara
Peta jalan tersebut dibutuhkan untuk menentukan PLTU mana yang akan dipensiunkan sebelum 2030 dan setelah 2030.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
Pemerintah Susun Peta Jalan Pensiunkan 13 PLTU Batu Bara
Dunia
Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035
Trump telah berjanji akan mengakhiri program-program untuk melawan pemanasan global, yang dia sebut sebagai hoaks.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 April 2024
Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035
Indonesia
Industri di Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU Buat Kurangi Polusi
"Dulu saat PLTU kami beroperasi, konsumsi batu bara kurang lebih mencapai 740 ton per hari,” kata Taufan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Agustus 2023
Industri di Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU Buat Kurangi Polusi
Indonesia
DPR Minta KPK Turun Tangan Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim
Komisi IV DPR RI bersama Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melakukan sidak tambang batu bara yang diduga ilegal di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Mula Akmal - Kamis, 26 Januari 2023
DPR Minta KPK Turun Tangan Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim
Bagikan