Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035


Ilustrasi - PLTU Batu Bara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Negara-negara anggota kelompok G7 sepakat berjanji untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara mereka paling lambat pada 2035 mendatang.
Tujuh negara ekonomi maju utama dunia yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Kanada, serta perwakilan Uni Eropa itu mengklaim kesepakatan yang mereka ambil untuk memberikan contoh global dalam memerangi krisis iklim
"Kami memiliki kesepakatan untuk menghentikan penggunaan batu bara secara bertahap pada paruh pertama tahun 2030-an," kata Menteri Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, Andrew Bowie, kepada televisi Class CNBC Italia di Turin, dilansir dari Antara, Selasa (30/4)
"Ini adalah perjanjian bersejarah, sesuatu yang tidak dapat kami capai pada COP28 di Dubai tahun lalu," imbuh Bowie, mengacu pada konferensi perubahan iklim PBB.
Baca juga:
Masih Pakai Batu Bara, Jepang Enggan Ikutin G-7 Percepat Nol Persen Emisi
"Kehadiran negara-negara G7 untuk menyampaikan sinyal tersebut kepada dunia bahwa kita, negara-negara maju berkomitmen untuk menghentikan penggunaan batu bara pada awal tahun 2030-an. Sungguh luar biasa," tandas pejabat tinggi Inggris itu
Menteri Energi Italia Gilberto Pichetto Fratin menyatakan para menteri G7 yang hadir diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian pada Selasa (30/4) ini. Namun, Departemen Luar Negeri AS menolak membahas perjanjian yang dilaporkan tersebut.
Pemerintahan Biden pekan lalu meluncurkan peraturan penting yang bertujuan mengurangi emisi berbahaya dari pembangkit listrik, yang mewajibkan fasilitas batu bara dan gas alam baru untuk mengurangi 90 persen polutan iklim pada 2032.
Peraturan itu diperkirakan akan mengurangi emisi karbon dioksida dari sektor tersebut sebesar 75 persen dibandingkan tingkat pada tahun 2005. Aturan tersebut akan berlaku jika Biden memenangi pemilihan kembali pada musim gugur ini.
Baca juga:
Presiden Jokowi Serukan Negara G7 dan G20 Atasi Krisis Pangan
Jika saingannya, Donald Trump yang berhasil kembali ke Ruang Oval semuanya akan mentah. Trump telah berjanji akan mengakhiri program-program untuk melawan pemanasan global, yang dia sebut sebagai hoaks. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara

Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah

PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang

Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan

KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari

Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil

Pemerintah Susun Peta Jalan Pensiunkan 13 PLTU Batu Bara

Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035

Industri di Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU Buat Kurangi Polusi

DPR Minta KPK Turun Tangan Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim
