Tak hanya di Indonesia, Haagen-Dazs Vanila Juga Dilarang Edar di Sejumlah Negara

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 20 Juli 2022
Tak hanya di Indonesia, Haagen-Dazs Vanila Juga Dilarang Edar di Sejumlah Negara

Paparan zat berbahaya itu dapat mengganggu kesehatan. (Foto: Unsplash/Sebastian Coman Photography)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EMPAT produk es krim Haagen-Dazs nan populer telah dilarang beredar di berbagai negara setelah Centre for Food Safety (CFS) mendesak masyarakat untuk tidak mengonsumsinya karena kemungkinan adanya kandungan etilen oksida, jenis pestisida yang dilarang Uni Eropa. Zat itu diketahui dapat menyebabkan kanker.

Hong Kong melarang peredaran empat produk merek itu, yakni Haagen-Dazs Vanilla Ice Cream Pint berukuran 473 ml, Haagen-Dazs Vanilla Ice Cream Mini Cup berukuran 100 ml dan 75 ml, dan Haagen-Dazs Vanilla Ice Cream Bulk berukuran 9,46 liter. Demikian dilaporkan The Standard.

Produk-produk tersebut dibuat di Perancis dan diimpor oleh General Mills Hong Kong. Juru bicara CFS mendesak masyarakat untuk tidak melanjutkan konsumsi produk-produk tersebut bila telah telanjur membeli.

Baca juga:

Negara-negara Berikut Ini Ikut Melarang Peredaran Haagen-Dazs Vanila

Berbagai produk rasa vanila dari Haagen-Dazs ditarik peredarannya di Indonesia. (Foto: Haagen-Dazs)

"CFS menerima pemberitahuan dari Rapid Alert System for Food and Feed (RASFF) dari Komisi Eropa bahwa produk yang disebutkan di atas ditemukan mengandung pestisida, etilen oksida, yang tidak diizinkan UE. Menurut informasi yang diberikan RASFF, produk-produk itu telah diimpor ke Hong Kong,” kata juru bicara itu.

Juru bicara itu menambahkan, CFS mendesak importir untuk memulai penarikan batch yang dimaksud dan akan terus menindaklanjuti dan mengambil tindakan yang sesuai.

"Toko-toko yang menjual produk-produk itu juga harus segera menghentikan penjualannya bila masih memiliki stok produk-produk es krim tersebut," tambahnya.

Sementara itu, negara-negara Uni Eropa memang melarang penggunaan etilen oksida dalam industri makanan karena bersifat 'karsinogenik, mutagenik, dan reprotoksik'.

Etilen oksida telah diklasifikasikan sebagai kelompok satu oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, yang berarti bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik bagi manusia.

Baca juga:

Bahaya Etilen Oksida dalam Makanan

Toko-toko diminta menghentikan penjualan Haagen-Dazs rasa vanila. (Foto: Unsplash/Franki Chamaki)

Paparan dari zat itu dapat menyebabkan sakit kepala, mual, diare, kesulitan bernapas dan masalah lainnya, sedangkan paparan jangka panjang dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Tak hanya Hong Kong dan Uni Eropa, negara tetangga Indonesia, Singapura, juga ikut menarik dua produk es krim vanila Haagen-Dazs dari pasar mereka. Alasannya sama, karena ditemukannya etilan oksida, pestisida yang juga dilarang di Singapura.

Kedua produk yang dimaksud ialah Haagen-Dazs Vanilla Pint dengan masa kedaluwarsa 4 Juli 2022 hingga 21 Juli 2023. Produk lainnya yang juga ditarik ialah Haagen-Dazs Vanilla Classic Collection Mini Cups dengan tanggal kadaluwarsa mulai 4 Juli 2022 hingga 21 Juli 2023.

Sebelumnya, Australia dan Selandia Baru juga telah melakukan langkah serupa, menarik produk dengan alasan yang sama. Menurut mereka, meski tidak ada efek langsung, paparan zat itu dalam jangka panjang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius. (waf)

Baca juga:

Es Krim Terbaik dari Restoran Fast Food Menurut Ahli Diet

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan