Nasi Kotaknya Bikin Warga Keracunan, PSI Tekankan Cuma Ingin Bantu UKM
Nasi Kotak PSI. (Foto: PSI)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih menunggu hasil pemeriksaan aparat kepolisian terhadap sampel makanan yang menyebabkan puluhan warga Koja, Jakarta Utara keracunan nasi boks beberapa waktu lalu
"Kami masih menunggu laporan polisi, karena kan masih diselidiki Puslabfor, ini masih kami tunggu," kata Ketua DPD PSI DKI Jakarta Michael Viktor Sianipar.
Baca Juga:
Polisi Periksa Pengurus PSI Gegara Warga Keracunan Nasi Kotak
Michael menyebut, tragedi keracunan yang menimpa puluhan warga Koja itu tak pernah disangka pihaknya. Sebab, sejak program bagi-bagi nasi kota itu dijalankan, tidak pernah ada kejadian seperti yang dialami beberapa waktu lalu.
"Ada tragedi keracunan itu kan tidak pernah disangka-sangka juga dan pemilik warung juga minta maaf," ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Warga Koja usai Makan Nasi Kotak dari Kader PSI
Menurut Michael, program ricebox ini merupakan salah satu upaya PSI untuk menggerakan roda perekonomian warga menengah ke bawah di ibu kota. Program dilakukan dengan menggandeng warung-warung makan kecil di Ibu Kora untuk turut berpartisipasi menyediakan makanan bagi warga yang membutuhkan.
"Kamu berusaha menjaga pemilik warung, karena mereka rakyat kecil juga. Kami hanya ingin membantu UKM," paparnya.
Diketahui, sebanyak 23 warga RW 06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak berlogo PSI, pada Minggu (24/10) lalu. Selain mual hingga muntah, warga mengalami gejala kesehatan lainnya seperti diare serta sakit kepala.
Ketua RW 06 Kelurahan Koja, Suratman, mengatakan, nasi boks atau tersebut diberikan kepada 80 orang warganya kemarin sore. Masing-masing rice box berisi nasi putih, telur, buncis, dan tempe orek. Dari 80 orang yang menyantap hidangan nasi boks tersebut, 23 di antaranya mengalami keracunan.
"Berjalan dua sampai tiga jam barulah ada kejadian keracunan setelah menerima rice box tadi," kata Suratman saat ditemui di lokasi, Senin (25/10). (Asp)
Baca Juga:
Warga Koja Keracunan Gegara Makan Nasi Boks PSI, Giring Minta Maaf
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet