Warga Koja Keracunan Gegara Makan Nasi Boks PSI, Giring Minta Maaf
Plt Ketum PSI, Giring Ganesha meminta maaf terkait kasus keracunan rice box PSI terhadap warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara, Senin (25/10). ANTARA/Abdu Faisal
MerahPutih.com - Kasus keracunan warga Koja, Jakarta Utara, setelah menyantap makanan nasi boks dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat Plt Ketum PSI, Giring Ganesha turun tangan.
Bekas vokalis band Nidji itu menjenguk korban keracunan di RSUD Koja pada Selasa (26/10) malam WIB. Dalam kesempatan tersebut, Giring meminta maaf pada para korban keracunan.
Baca Juga
Eks Kader PSI Minta Usut Tuntas Kasus Warga Keracunan Nasi Kotak
"Dari lubuk hati terdalam, saya meminta maaf atas insiden tersebut," kata Giring di Jakarta, Rabu (27/10).
Dia menambahkan, preseden tersebut akan terus dievaluasi PSI dan dicegah agar tak terjadi kasus serupa di kemudian hari. Dia berdalih, menyoal keracunan makanan tersebut, PSI hadir sejak awal terhadap para korban.
"PSI Jakarta Utara sendiri telah hadir sejak awal kasus tersebut," ungkapnya
Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Sianipar, mengatakan, pihaknya memang sempat membagikan rice box atau nasi kotak kepada banyak warga di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara, yang menyebabkan keracunan massal.
Namun demikian, dia menampik jika makanan tersebut dibuat langsung oleh PSI. "PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik," tutur Michael kepada awak media.
Dia memerinci, sejauh ini PSI bekerja sama dengan UMKM dan menyebarkan rice box tersebut ke lebih dari 300 ribu tangan di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, dia tak menampik adanya kejadian di Kampung Beting yang menyebabkan keracunan pada puluhan warga setelah menyantap nasi kotak saluran PSI.
"Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan," tuturnya.
Saat ini, pihaknya mengaku sedang menindaklanjuti dan mendalami pemilik warung yang membuat makanan tersebut. Diakui dia, pemilik UMKM itu juga sudah menyampaikan maaf kepada PSI dan warga yang terkena musibah.
"Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi," kata dia. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi