Pemilu 2019

Nama Unik Caleg Perempuan PKS, Begini Penjelasan Fransisca Santa Clause

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 14 Maret 2019
 Nama Unik Caleg Perempuan PKS, Begini Penjelasan Fransisca Santa Clause

Caleg Perempuan PKS yang ramai dibicarakan warganet Fransisca Santa Clause (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Jagat maya belakangan dihebohkan dengan nama seorang calon legislatif DPRD Sleman, Yogyakarta. Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menarik perhatian warganet lantaran namanya unik, Fransisca Santa Clause.

Sepintas nama ini identik dengan nama kalangan non muslim. Namun begitu melihat fotonya yang mengenakan jilbab kontan membuat penasaran. Fransisca Santa Clause kemudian dihubungi merahputih.com di Yogyakarta, untuk menanyakan perihal nama uniknya.

Perempuan berusia 33 tahun ini kemudian mengungkapkan, dirinya terlahir dari keluarga yang heterogen. Ayahnya Kristen, sementara ibunya seorang muslimah. Caleg PKS ini mengikuti agama sang ibunda dan mengenakan hijab.

Fransisca menjelaskan ia lahir dari keluarga yang beragam. Ayahnya beragama Kristen. Sementara ibunya memeluk agama muslim. Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara.

"Saya dan empat kakak beragama muslim. Ikut ibu. Cuma satu kakak saya yang ikut bapak beragama Kristen," ujar Fransisca melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Selasa (12/3) lalu.

Fransisca Santa Clause caleg perempuan PKS di Sleman
Caleg pemilik nama unik Fransisca Santa Clause (Foto/Repro Teresa Ika)

Sang ayah memberinya nama Santa Clause karena Fransisca lahir di bulan mendekati Natal. Fransisca lahir pada 21 November 1986.

"Ayah berharap dengan nama itu saya menjadi orang yang suka berderma. karena Santa Claus itu suka membagi-bagi kado," katanya sambil tertawa.

Ia mulai masuk ke dunia politik sebagai sukarelawan PKS sejak 2014. Kemudian ia pun memutuskan untuk maju menjadi wakil rakyat di dapil 5 wilayah Gamping dan Sleman. Alasannya karena ia ingin memajukan produk dan hasil bumi dari para petani di wilayah Sleman DIY.

"Saya prihatin sekarang banyak hasil bumi impor masuk ke Indonesia. seperti beras. Padahal hasil bumi disini melimpah,"kata wanita lulusan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.

Jika terpilih sebagai wakil rakyat, Fransisca akan berusaha untuk mendistribusikan produk hasil petani ke seluruh wilayah DIY. Sehingga ia berharap kesejahteraan petani bisa meningkat.

Selama maju berjuang menjadi calon wakil rakyat, wanita yang tinggal di banyu Raden kecamatan gamping mengaku tak menemui kendala akibat nama unik yang disandangnya. Bahkan ia mengatakan rekan-rekannya di partai PKS mendukung dan banyak membimbingnya untuk bisa terpilih menjadi wakil rakyat.

Usai namanya viral, halaman sosial media Fransisca pun banjir followers. Ada ribuan orang yang meminta menjadi temannya di Facebook.

"Teman Facebook saya awalnya 3000 orang. Tiba-tiba meningkat jadi lebih dari 5.000 permintaan teman. Sampai sekarang sudah penuh gabisa ngeadd lagi," kata dia.

Ia pun menerima ratusan pesan di Facebook dan Instagram pribadinya. Ada yang mendukung. Ada pula yang meragukan status agama. Namun ibu dua anak ini tak mau ambil pusing. Ia berfokus untuk mencapai cita-citanya menjadi wakil rakyat.

"Alhamdulillah lebih banyak yang memberikan komentar positif dan mendukung saya menjadi wakil rakyat," kata Fransisca Santa Clause.

Ia pun semakin mantap maju sebagai caleg DPRD Sleman karena mendapat dukungan yang besar dari keluarga dan orang tuanya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, repoter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Siap Hadapi Sandi, Kiai Ma'ruf Akan Cairkan Suasana Debat dengan Humor Khas NU

#Nama Unik #PKS #Aktivis Perempuan #Politisi Perempuan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Dewan PKS DKI heran olahraga padel malah dikenakan pajak. Menurutnya, olahraga padel harus difasilitasi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Bagikan