Myanmar Tak Akui Etnis Rohingya dalam Sensus Terbarunya
Myanmar tak akui Rohingya dalam data sensusnya. (Aljazeera)
MerahPutih Internasional – Baru-baru ini kabar mengenai terlantarnya etnis Rohingya dan Bangladesh di Indonesia membuat warga dunia banyak mengecam.
Setelah Perdana Menteri Bangladesh menyatakan bahwa warganya yang terlantar mengalami “sakit jiwa”, kali ini terdengar kabar bahwa Myanmar bahkan tak mencatat etnis Rohingya dalam data sensunya.
Myanmar kabarnya tak memasukkan etnis Rohingya dalam 150 etnis di wilayahnya. Pengecualian etnis Rohingnya ini terjadi dalam 30 tahun terakhir. Padahal pada tahun 2014, pemerintah setempat berjanji akan memasukkan dan memperhatikan etnis Rohingya dalam sensusnya.
Atas kejadian ini, para komunitas hak asasi manusia di dunia pun mengecam Myanmar seperti dilansir Aljazeera.
BACA JUGA:
Ribuan Imigran Rohingya Terombang-ambing di Lautan Asia Tenggara
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar