Muncul 'Klaster Perkantoran', Bamsoet Minta Diberlakukan Sistem Kerja Sif dan WFH
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
Merahputih.com - Perkantoran disarankan menerapkan anjuran pemerintah untuk memberlakukan aturan kerja dengan sistem sif dan bekerja dari rumah (WFH) mengingat risiko penularan COVID-19 di perkantoran.
"Mendorong pimpinan kantor menerapkan anjuran pemerintah untuk bekerja dengan sistem shifting dan work from home (WFH) bergiliran," kata Ketua MPR, Bambang Soesatyo, Jumat (24/7).
Baca Juga
Anies: Sepanjang Juli, 6,051 Orang di Jakarta Positif COVID-19
Hal itu disampaikan menyusul perkantoran saat ini menjadi salah satu pusat penularan baru COVID-19. Ia juga menekankan agar pimpinan di kantor-kantor dapat memastikan kondisi setiap pegawai mereka yang masuk kerja di kantor atau work from office (WFO) benar-benar sehat dan layak untuk bekerja.
"Sehingga tidak berpotensi menyebabkan perkantoran menjadi tempat penularan COVID-19," jelas Bamsoet.
Setiap pimpinan di perkantoran wajib bersikap tegas kepada pegawainya, mengarahkan para pegawai agar disiplin dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran. Hal itu guna mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Dia juga menganjurkan pihak kantor untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung kebersihan dan sesuai dengan protokol COVID-19.
Baca Juga
Tak Ada Protap Kesehatan dari WHO, Pemprov DKI Belum Berani Buka Diskotek
Contohnya yakni menyemprotkan desinfektan secara berkala ataupun penerapan jaga jarak yang ketat di ruangan kantor, khususnya ketika menyelenggarakan rapat atau kegiatan yang akan melibatkan banyak orang.
"Mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan dan menyepelekan kasus COVID-19, dan meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian karena angka COVID-19 masih terus meningkat," tutup dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI