Mukernas V PPP Hasilkan Sejumlah Rekomendasi Bagi Presiden Jokowi dan Parlemen


Mukernas V PPP di Jakarta (Foto: ANTARA)
MerahPutih.Com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru saja menyelesaikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) V di Jakarta, Minggu (15/12) kemarin.
Dalam Mukernas partai berlambang Ka'bah itu menghasilkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan parlemen.
Baca Juga:
Salah satunya, merekomendasikan pemerintah menjaga hubungan baik dengan lembaga pendidikan berbasis keagamaan dan organisasi kemasyarakatan Islam.
"Mukernas V PPP mendorong pemerintah senantiasa menjaga hubungan baik dengan ulama dan umat Islam termasuk dengan ormas dan lembaga pendidikan keagamaan pesantren dan madrasah," kata Wakil Ketua Umum PPP Fernita Darwis di Jakarta.

Lebih lanjut Fernita mengatakan, Mukernas V PPP juga mengapresiasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi yang telah menyetujui lahirnya UU Pesantren yang merupakan inisiatif Fraksi PPP di DPR.
Mukernas V PPP mendorong pemerintah dan seluruh fraksi di parlemen untuk segera menyelesaikan sejumlah rancangan undang-undang.
Sebagaimana dilansir Antara, RUU yang dimaksud antara lain RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU KUHAP, RUU KUHP, RUU Permasyarakatan, RUU Cipta Lapangan Kerja, RUU Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan, serta RUU Ibu Kota Negara.
Rekomendasi lainnya, Mukernas V PPP meminta pemerintah bersama DPR RI mengkaji kembali sistem pemilu serentak yang ada saat ini.
Baca Juga:
Hasil Mukernas V: Muktamar PPP Digelar Usai Pilkada Serentak 2020
Kemudian Mukernas V PPP mendorong pemerintah dan lembaga-lembaga penegak hukum senantiasa meningkatkan koordinasi satu sama lain, dan memperkuat pengawasan internal untuk mencegah korupsi dan narkoba.
Terakhir, Mukernas V PPP meminta pemerintah dan penegak hukum menghindari penggunaan kekuatan secara berlebihan dalam menangani kegiatan penyampaian pendapat di muka umum.(*)
Baca Juga:
Mendagri Tito Sebut Kepercayaan Publik Kunci Jalannya Pemerintahan
Bagikan
Berita Terkait
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi

Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja

Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi

PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta

DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri

Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
