Lima Nama Ini Jadi Kandidat Kuat Bakal Caketum PPP

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 15 Desember 2019
  Lima Nama Ini Jadi Kandidat Kuat Bakal Caketum PPP

Mukernas V PPP di Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar ke IX usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Terdapat lima nama yang disebut bakal jadi kandidat kuat calon Ketua Umum Partai Kabah.

Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi mengatakan kandidat calon Ketum PPP harus memenuhi syarat AD/ART. Menurutnya bakal caketum harus pernah menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP selama satu periode.

Baca Juga:

Menkopolhukam Mahfud MD: Parpol Jadi Tertuduh Maraknya Korupsi

"Jadi, jenjang kaderisasinya jelas, di luar itu syarat umum lainnya ya harus beragama Islam, jujur, berintegrias memiliki kemampuan dan sebagainya," kata Baidowi dalam jumpa pers di Sahid Jaya Hotel Jakarta, Minggu (15/12).

Politisi PPP Arsul Sani mendampingi Sandiaga Uno saat Mukernas V PPP
Politisi PPP Arsul Sani mendampingi Sandiaga Uno saat Mukernas V PPP di Jakarta (MP/Kanu)

Baidowi mejelaskan lima nama kandidat caketum PPP merupakan aspirasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Mereka di antaranya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, politikus senior PPP Akhmad Muqowam, Ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan anggota Wantimpres Mardiono.

"Khusus Pak Mardiono ini, karena ada ketentuan perundang undangan yang melarang rangkap jabatan bagi anggota Wantimpres, apakah beliau tetap di Wantimpres atau maju menjadi ketum, ya tergantung beliau," ujar Baidowi.

Meski PPP saat ini masih terpecah, namun Baidowi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Pasalnya, kepengurusan PPP hasil Mukamar Pondok Gede telah mengantongi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

"Itu menunjukkan bahwa sesungguhnya sudah selesai, persoalan ada yang mengaku sebagai ketua umum itu biasa saja. Zaman dulu saja ada yang mengaku nabi palsu aja. Nabi aja ada yang ngaku palsu, apa lagi ketua umum. Yang penting PPP hanya satu yg diakui negara dan ikut pemilu," jelas Baidowi.

Baca Juga:

Mukernas PPP Bahas Isu Aktual Umat Islam

Baidowi pun menegaskan, sebagai pihak yang mengantongi SK Kemenkumham, maka yang berhak menggelar Muktamar IX ialah kubunya atau PPP hasil muktamar Pondok Gede.

"Muktamar dilakukan oleh DPP yang diakui negara. Persoalan ada teman-teman yang masih ada di seberang sana, ingin bergabung silahkan saja. Bergabung mengikuti aturan main yang ditetapkan organisasi PPP termasuk ketentuan AD/ART," tukasnya.(Pon)

Baca Juga:

Lewat Momen Mukernas, Suharso Pastikan PPP Tak Lagi Pecah

#Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #DPP PPP #Islah PPP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif berorganisasi, ia juga terlibat dalam partai politik berbasis Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Indonesia
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jokowi menolak halus tawaran calon ketua umum PPP tersebut
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Jadwal muktamar PPP akan ditentukan saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar antara 10-15 Desember 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 November 2024
PPP Bakal Percepat Jadwal Muktamar
Indonesia
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Plt ketua umumnya, Mardiono menggelar Muktamar awal tahun 2025 atas kegagalannya memimpin partai.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Indonesia
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Berbagai upaya manuver pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur semakin banyak dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2024
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Indonesia
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
DPW PPP Jateng meminta Mardiono dicopot sebagai Plt Ketua Umum. Sebab, Mardiono dianggap tak mampu mengelola manajemen organisasi politik.
Soffi Amira - Senin, 09 September 2024
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
Indonesia
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP merapat ke KIM setelah Pilpres 2024 dalam rangka memaksimalkan politik amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi prinsip partai.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
Berita Foto
Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
Presiden Terpilih dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Plt Ketum PPP Mardiono menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (15/8/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 15 Agustus 2024
Plt Ketum PPP Mardiono Sambangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara
Indonesia
Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Tinggalkan PDIP, PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju
Bagikan