Muhammadiyah Sebut Penolakan Pemakaman Jenazah COVID-19 Tak Menunjukkan Jati Diri Bangsa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 03 April 2020
Muhammadiyah Sebut Penolakan Pemakaman Jenazah COVID-19 Tak Menunjukkan Jati Diri Bangsa

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Maraknya penolakan terhadap jenazah korban COVID-19 seharusnya tak perlu terjadi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menilai, jika pemerintah dan para pihak telah menetapkan kuburan bagi jenazah COVID-19 sesuai protokol, maka sebaiknya masyarakat tidak menolak.

Baca Juga:

Kebijakan Penggratisan Listrik Korban COVID-19 Rawan Terjadi Maladministrasi

"Apalagi sampai meminta jenazah yang sudah dimakamkan dibongkar kembali dan dipindahkan," kata Haedar dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/4).

Ia menyayangkan adanya penolakan jenazah pasien COVID-19 yang belakangan ini terjadi di beberapa daerah. Sebab, mereka merupakan sesama saudara yang harus diperlakukan dengan penghormatan yang baik.

Bahkan menurut Tarjih Muhammadiyah, pasien COVID-19 meninggal dunia yang sebelumnya telah berikhtiar dengan penuh keimanan untuk mencegah dan atau mengobatinya, maka mendapat pahala seperti pahala orang mati syahid.

Haedar meminta agar mereka yang dinyatakan positif COVID-19 dapat disikapi dengan baik sehingga apabila pasien itu dikarantina di satu lokasi atau sendiri di kediamannya, jangan sampai warga menolak.

"Aparat setempat agar dengan bijak memahamkan warga dan jangan ada yang ikut-ikutan menolak," tegas Haedar.

Tangkapan layar saat petugas medis mengangkat jenazah korban COVID-19 yang hendak di makamkan di Pekuburan Panaikang, Makassar belum lama ini. ANTARA/Darwin Fatir.
Tangkapan layar saat petugas medis mengangkat jenazah korban COVID-19 yang hendak di makamkan di Pekuburan Panaikang, Makassar belum lama ini. ANTARA/Darwin Fatir.

Ia meminta semua pihak berkorban dan menunjukkan keluhuran sikap kemanusiaan dan kebersamaan. Warga yang menolak, menurutnya, agar diberi pemahaman karena mungkin terlalu panik dan belum mengerti.

"Sikap berlebihan justru tidak menunjukkan keluhuran budi dan solidaritas sosial yang selama ini jadi kebanggaan bangsa Indonesia," kata dia.

Selian itu, kata dia, peran tokoh dan pemuka agama setempat sangat penting. Hal ini untuk ikut serta dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Ia ingin agar masyarakat Indonesia benar-benar berjiwa sosial, gotong royong, dan relijius terhadap sesama. Apalagi kepada korban COVID-19 yang meninggal dan keluarganya, yang semestinya perlu dibantu.

Baca Juga:

Penolakan Warga Terhadap Jenazah Penderita Corona Dinilai Tak Perlu

Dari pemberitaan di media massa, pemakaman jenazah pasien corona masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, jenazah positif corona terpaksa harus tertahan di mobil ambulans selama berjam-jam lantaran pemakamannya ditolak warga.

Di Sumedang, jenazah seorang profesor yang meninggal dunia setelah terjangkit virus corona juga mengalami hal serupa.

Jenazah ditolak di beberapa tempat pemakaman sehingga petugas kesulitan menguburkan almarhum.

Penolakan jenazah juga terjadi di Lampung, bahkan di dua TPU yang berbeda.

Hal yang sama juga terjadi di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Knu)

Baca Juga:

Dua Warga Yogyakarta Sembuh dari Corona

#Muhammadiyah #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Indonesia
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Juni 2025
Kantor Muhammadiyah Solo Terbakar, Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Indonesia
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Bagi PP Muhammadiyah, Paus Fransiskus merupakan sosok yang humanis di ranah global.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Paus Fransiskus Tutup Usia, Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Penebar Damai
Indonesia
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Sumber data seasia.stat menunjukan aset total Muhammadiyah sebanyak Rp 460 triliun.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Maret 2025
Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
Bagikan