Muhadjir Minta Masyarakat Nikmati Protokol Kesehatan, Jangan Dianggap Beban

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Juli 2020
Muhadjir Minta Masyarakat Nikmati Protokol Kesehatan, Jangan Dianggap Beban

Menko PMK Muhadjir Effendy (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengajak masyarakat menikmati protokol kesehatan dalam segala aktivitas.

Pada kunjungan kerja di Manokwari Selasa Muhadjir menyebutkan wabah virus corona jenis baru (COVID-19) sangat berdampak pada tatanan ekonomi. Guna mengatasi agar perekonomian tetap surfive di awal pandemi pemerintah telah menetapkan status darurat ekonomi.

"Pemerintah sadar itu sehingga perlu melakukan hibernasi ekonomi dengan berhemat agar bisa bertahan hidup. Tapi kondisi ini tidak boleh berlangsung terlalu lama karena bisa berakibat fatal, yakni akan terjadi resesi atau keterpurukan ekonomi," ucap Muhadjir, Selasa (7/7).

Baca Juga:

Para Jenderal Bintang Tiga yang Masuk Kriteria Jadi Kapolri

Untuk mencegah agar perekonomian negara dan masyarakat tidak terpuruk di tengah wabah COVID-19, sebut Muhadjir, pemerintah memutuskan untuk bangkit dengan menerapkan new normal. Seluruh kegiatan, termasuk perekonomian dapat dibuka secara normal namun wajib menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan lain sebagainya. Ini tidak normal tapi harus menikmati jangan dianggap beban agar bisa tetap beraktivitas dan ekonomi bangkit. Pada fase new normal kita harus produktif tapi tetap aman dari COVID-19," beber dia.

Muhadjir mengungkapkan problem mendasar pada fase normal baru ini adalah masyarakat kurang disipilin. Pemerintah pusat berharap seluruh pimpinan di daerah menjadi contoh dan melakukan upaya pendisiplinan terhadap masyarakat.

Mendikbud Muhadjir Effendy
Menko PMK, Muhadjir Effendy. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Selain itu Peraturan daerah (Perda) perlu dibuat serta melibatkan aparat baik TNI, Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja dalam pendisiplinan.

"Saat ini kita sedang berperang melawan COVID-19. Kalau masyarakat patuh kita bisa lewati bencana ini dengan selamat," ujarnya.

Menurutnya pasar tradisional harus diawasi secara baik. Protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan baik pengunjung maupun pedagang pasar. Tata kelola pasar diatur, lalu dilakukan pemeriksaan COVID-19 secara periodik.

Ia menekankan usaha mikro dan kecil (UMK) harus tetap bergerak saat pandemi. Upaya ini harus menjadi perhatian serius setiap daerah untuk mencegah penambahan daftar orang miskin baru.

Baca Juga:

Saksi Ungkap Eks Dirkeu Jiwasraya Pernah Beli Saham Anak Perusahaan Bakrie Group

"Pada krismon (krisis moneter) tahun 1997-1998 dampaknya besar terhadap ekonomi, tapi dampak itu hanya dirasakan oleh pelaku usaha besar. UMK tetap bertahan saat itu. Sedangkan bencana COVID-19 sekarang ini justru UMK yang mengalami dampak paling serius. Pedagang bakso pendapatan mereka turun drastis, pembeli kurang karena masyarakat takut keluar rumah," sebut Muhadjir.

Ia juga berharap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan seluruh bupati/wali kota mampu mengendalikan perekonomian di wilayah masing-masing. Kesigapan pemerintah daerah sangat penting di tengah bencana. (*)

#Muhadjir Effendy #COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup berlangsung selama 1 jam.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan