Momen Kapolda Metro Jaya Memaafkan Penyunting Profilnya di Wikipedia

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 30 Juli 2022
Momen Kapolda Metro Jaya Memaafkan Penyunting Profilnya di Wikipedia

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menemui orang yang menyunting profilnya di Wikipedia. Mantan Kapolda Jawa Timur itu pun memaafkan pelaku yang berinisial NE.

Momen pertemuan Fadil dengan NE diunggah di akun Instagram resmi Kapolda Metro Jaya, @kapoldametrojaya, Sabtu (30/7).

Baca Juga

Kapolda Metro Cuek saat Biodata Dirinya di Wikipedia Diedit Negatif

Fadil awalnya dipertemukan dengan NE di dalam sebuah ruangan. Di sana, NE mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan diperkenalkan sebagai tersangka.

Fadil bertanya alasan NE mengedit profilnya di Wikipedia. Menurut NE, ia punya pengalaman buruk dengan polisi.

"Kenapa kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil yang mengenakan baju kemeja putih dan celana jeans ini.

"Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan kepolisian," ucap NE.

Fadil lalu bertanya apakah NE pernah mengenal dirinya sebelum mengedit Wikipedia itu atau tidak. Dia bertanya alasan Nyoman mengedit profilnya.

"Keisengan saja," ucap NE seraya menunduk.

"Nih, saya buka masker saya nih, menurut kamu, saya seperti apa?" tanya Fadil seraya tersenyum.

"Cukup gagah, cukup berwibawa," ujar NE disambut tawa Fadil.

Fadil menyatakan tidak terlalu peduli dengan editan pelaku di Wikipedia. Dia mengatakan ingin memberi edukasi kepada semua pihak agar memahami etika saat menggunakan internet.

Baca Juga

Momen Haru Kapolda Metro Jaya Beri Dukungan pada Irjen Ferdy Sambo

Irjen Fadil telah memaafkan pria yang juga bekerja sebagai trading saham ini. Dia pun menegaskan tidak pernah melaporkan NE.

"Nggak usah khawatir, saya maafkan kok. Dari awal saya tidak pernah mau melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan NE itu," ucapnya.

Dia pun menyatakan telah meminta agar kasus yang menjerat NE dihentikan saja.

"Saya minta kepada penyidik supaya nggak usah diproses hukum. Habis ini, yang penting NE menyadari ini sesuatu yang buruk, jangan diulangi lagi, selesai," ujar Fadil.

Fadil kemudian terlihat meminta NE berdiri dan melepaskan baju tahanan. Fadil mengatakan menerapkan restorative justice dalam kasus ini. Dia berharap semua pihak berhati-hati dalam menggunakan internet.

Sebab, selain berpotensi melanggar hukum, konten negatif di internet juga meninggalkan jejak digital.

"Saya menggunakan restorative justice, mudah-mudahan kita petik hikmahnya, kita jadikan pelajaran," ujar Fadil

Seperti diketahui, penyuntingan profil Kapolda Merto Jaya Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia berujung dipolisikan. Pasalnya, penyunting membubuhkan kalimat yang mengaitkan Irjen Fadil Imran dengan Irjen Ferdy Sambo dalam kaitan kasus kematian Brigadir Brigadir J.

Namun, sang pelapor sudah ikut mencabut laporannya tersebut. (Knu)

Baca Juga

Keluarga Brigadir J Desak Kapolda Metro Jaya Dinonaktifkan

#Kapolda Metro Jaya #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Bagikan