Moeldoko Minta Aparat Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas di Kasus Rocky Gerung
Jenderal (Purn) Moeldoko. (Twitter @GeneralMoeldoko)
MerahPutih.com - Umpatan dari pengamat politik Rocky Gerung soal Presiden Joko Widodo akhirnya membuat pihak Istana Negara bereaksi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun langsung 'pasang badan' melindungi Jokowi.
Baca Juga:
Sejumlah Ahli Dilibatkan untuk Cari Dugaan Pidana di Balik Pernyataan Rocky Gerung
"Kalau perlu Moeldoko yang akan laporkan (ke kepolisian)," kata Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8).
Terkait rencana aksi unjuk rasa 10 ribu relawan Jokowi untuk menuntut penangkapan Rocky Gerung, Moeldoko pun mendukungnya selama mengikuti aturan yang berlaku. Dengan demikian, persoalan-persoalan baru tidak akan muncul.
"Serahkan pada aparat penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah yang tegas," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini menilai hinaan yang disampaikan Rocky Gerung tersebut bermaksud untuk menyerang pribadi Presiden Jokowi. Ia juga berpendapat sikap Rocky sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
Baca Juga:
Polisi Cari Unsur Pidana Dibalik Umpatan Rocky Gerung Terhadap Jokowi
Oleh sebab itu, dia mendesak aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas sesuai aturan.
"Enggak bisa dibiarkan seperti ini, bernegara ada aturannya, rulenya jelas enggak boleh sembarangan," tegas Moeldoko yang juga purnawirawan Jenderal TNI ini.
Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menjadi sorotan karena mengkritik tajam ambisi Jokowi terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun, pernyataan itu dianggap sebagai penghinaan terhadap Jokowi hingga membuat banyak relawan pro pemerintah mendatangi kepolisian untuk membuat laporan. (Knu)
Baca Juga:
Ditolak Massa di Yogyakarta, Rocky Gerung Batal Jadi Pembicara Diskusi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser