Ditolak Massa di Yogyakarta, Rocky Gerung Batal Jadi Pembicara Diskusi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 Agustus 2023
Ditolak Massa di Yogyakarta, Rocky Gerung Batal Jadi Pembicara Diskusi

Massa menolak kehadiran Rocky Gerung dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, Rabu (2/8). (Foto: MP/Cahyo Purnomoedi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat politik Rocky Gerung sedianya menjadi pembicara diskusi yang digelar di salah satu kafe di Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman pada Rabu (2/8). Diskusi tersebut bertema Millenial Effect: Ngobrol Perubahan Indonesia.

Ketua panitia acara Bambang Harianto menyebut, Rocky Gerung sebenarnya akan hadir, namun tidak bisa masuk ke area diskusi karena diadang sejumlah massa.

Bambang menceritakan, Rocky sebenarnya sudah berada di sekitaran area kafe, namun urung hadir sebab di depan kafe ada sekelompok orang yang menolak kehadiran Rocky karena dinilai mengejek Presiden Jokowi.

Baca Juga:

Polisi Cari Unsur Pidana Dibalik Umpatan Rocky Gerung Terhadap Jokowi

Seperti diketahui, Rocky Gerung tengah menuai kontroversi setelah melontarkan pernyataan yang dianggap bernada kebencian terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Rocky Gerung sampai dilaporkan sejumlah pihak ke polisi.

"Pak Rocky tadi sudah mendekati sampai sini, tapi enggak bisa masuk. Dan Rocky mengatakan, 'Ya sudah saya pulang'," kata Bambang.

Massa yang menolak kedatangan Rocky Gerung membentangkan spanduk bertuliskan "Yogyakarta Kota Pelajar Bermartabat - MENOLAK ROCKY GERUNG (Polri TNI Tangkap & Penjarakan Rocky Gerung) Penghina Simbol Negara, Biang Provokator Bangsa, Penghancur Marwah Negara".

Selain itu, ratusan massa juga meneriakkan penolakan kehadiran Rocky Gerung. Teriakan ini di antaranya berbunyi, "Kami menolak Rocky Gerung. Tangkap Rocky Gerung."

Bambang menambahkan, selain Rocky Gerung pembicara lainnya yaitu Saut Situmorang, Andi Sinulingga, dan Habil Marati juga batal mengisi. Para pembicara batal karena kebetulan satu rombongan mobil dengan Rocky Gerung.

Baca Juga:

Istana Tak Tempuh Jalur Hukum terhadap Rocky Gerung

Salah satu penolak kehadiran Rocky Gerung sebagai pembicara diskusi adalah anggota DPR RI dari PDI Perjuangan MY Esti Wijayati.

Anggota DPR RI dari Dapil DIY ini menerangkan massa yang hadir menolak Rocky Gerung bukan barisan atau simpatisan parpol, namun merupakan murni suara dari masyarakat DIY.

Esti menilai, panitia acara memilih narasumber yang baginya tak beradab dan tidak berbudaya. Esti menyebut, Rocky telah menghina Jokowi.

"Kita sudah tahu bahwa Rocky Gerung yang mau hadir di acara malam ini adalah dia yang sudah menghina Jokowi, Presiden. DIY ini kota yang beradab dan berbudaya," terang Esti.

"Kami tidak membiarkan dia akademisi yang harusnya cerdas, tapi harus dilandasi dengan adab dan budaya yang baik, yang sudah mengata-ngatai Presiden," lanjut Esti.

Esti menjelaskan dari audiensi dengan panitia, dicapai kesepakatan diskusi tetap berlangsung, namun tanpa sosok Rocky Gerung sebagai pembicara.

"Diskusi silakan berlangsung karena itu hak mereka. Tapi ketika bicara Rocky Gerung, kita menolak. Diskusi tetap jalan, tanpa Rocky Gerung. Panitia sudah menyanggupi," tutup Esti. (Knu)

Baca Juga:

Tanggapi Kritikan Kontroversial Rocky Gerung, Jokowi: Itu Hal-Hal Kecil Lah

#Rocky Gerung #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan