Modus Peretas Google Business Polsek Setiabudi Kuras Rekening Bank Korban

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Modus Peretas Google Business Polsek Setiabudi Kuras Rekening Bank Korban

Ilustrasi. ANTARA/freepik.com/aa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aksi peretasan yang dilakukan KTD (22) ternyata tak hanya menyasar akun milik Polsek Setiabudi Jakarta Selatan. Pria asal Sumatera Selatan ini juga meretas akun milik bank.

KTD terdeteksi meretas akun call center sejumlah bank ‘pelat merah’ sampai penyedia kartu kredit. Tersangka mengubah data-data informasi akun Google Business di bank itu hingga menambahkan nomor WhatsApp miliknya.

"Tersangka melakukan pengeditan atau perubahan data-data seperti nama bisnis, alamat, kode pos, nomor HP, WhatsApp, email dan alamat website," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/9).

Menurut Ade, perubahan data nomor WhatsApp milik pelaku ke akun Google Business dilakukan KTD untuk melakukan penipuan. Peretasan akun Google Business pada bank itu mengakibatkan nasabah menghubungi call center ke nomor pribadi milik KTD.

Baca juga:

Ubah Data Polsek Setiabudi di Google Business, Pemuda Ini Ditangkap Polisi

Tersangka KTD menggali informasi pribadi korban seperti nomor kartu ATM, kode OTP hingga melakukan top up pada aplikasi e-wallet menggunakan data yang sudah diperoleh dari korbannya yang mengadu karena akunnya bermasalah.

“Setelah itu dana yang sudah dilakukan top up tersebut, tersangka melakukan penarikan melalui rekening bank atas nama RF," ucap Kombes Ade Safri.

Tak hanya itu, KTD juga mengiming-ngimingi nasabah yang mau melakukan pelunasan kredit dengan pemberian potongan, sehingga uang pelunasan masuk ke rekening si pelaku.

Pelaku menghubungi korban nasabah dari data yang diperoleh pada akun Google Business tersebut. Kemudian tersangka akan memandu nasabah untuk mengikuti instruksi tersangka. “Sampai tersangka mengambil alih mobile banking milik nasabah dan menguras isinya," tandas Ade Safri.

Baca juga:

Bank Mandiri Hadapi 1 Juta Serangan Siber Tiap Hari

Sebelumnya, KTD ditangkap karena mereras akun agen perjalanan dan bank, serta akun Polsek Setiabudi. KTD mengubah data alamat kantor hingga menambahkan nomor WhatsApp ke akun Polsek Setiabudi saat terjadi gangguan teknis atau bug pada Google. Dia juga ditahan di Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut. (Knu)

#Peretas #Kriminalitas #Hacker
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Ibu Alvaro mengungkapkan pihak keluarga telah berangkat untuk menjemput jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Siang Ini, Alvaro Korban Pembunuhan Ayah Tiri Dimakamkan di Tanah Wakaf Bintaro
Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Indonesia
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Kepolisian turut melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna menyisir area penemuan awal kerangka Alvaro yang diduga masih tertinggal di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Indonesia
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, total menerima dua kantong jenazah berlabel Mr X yang diduga jasad Alvaro Kiano Nugroho (6)
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
RS Polri Terima 2 Kantong Jenazah Kerangka Bocah Alvaro, Apakah Dimutilasi?
Indonesia
Polisi Dapat Petunjuk, Pasal Tersangka Pembunuh Kacab BRI Ditambah Bisa Dibui Hingga 15 Tahun
Awalnya, para tersangka dijerat Pasal 328 KUHP tentang penculikan dan Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan orang lain dengan ancaman penjara 12 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Polisi Dapat Petunjuk, Pasal Tersangka Pembunuh Kacab BRI Ditambah Bisa Dibui Hingga 15 Tahun
Indonesia
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tangan, mulut, dan kaki terikat.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Indonesia
Sikat Semeru Bongkar 44 Kasus, Sita Puluhan Samurai, Pedang, Hingga Arit
100 barang bukti turut disita, di antaranya 12 kendaraan roda dua, pisau, samurai, pedang, dan arit
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Sikat Semeru Bongkar 44 Kasus, Sita Puluhan Samurai,  Pedang, Hingga Arit
Bagikan