Modal Golkar Jadikan Airlangga Capres 2024


Partai Golkar. (Foto: DPP Golkar)
MerahPutih.com - Partai Golkar terus memanaskan mesinnya untuk mempersiapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPP Partai Golkar, Zainudin Amali mengatakan, saat ini, Partai Golkar terus melakukan konsolidasi ke berbagai daerah guna mengecek mesin partai.
Baca Juga:
Golkar Cari Pasangan Airlangga Dongkrak Elektabilitas
"Partai Golkar mempunyai struktur lengkap dari pusat hingga kelurahan yang merupakan modal utama untuk pemenangan pilpres termasuk peran para relawan," kata Zainudin di Jakarta, Senin (24/1).
Amali yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga ini mengatakan, konsolidasi tersebut juga bagian dari pemanasan mesin partai untuk memenangkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
"Penetapan Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dalam Pilpres 2024 merupakan amanat munas Partai Golkar 2019 yang diperkuat dengan keputusan Rapimnas 2021," katanya"
Amali menuturkan, modal yang dimiliki Golkar dengan penguasaan kursi parlemen DPR RI 2019 mengharuskan Golkar berkoalisi dengan partai lain mengusung calon presiden-calon wakil presiden.
Dengan posisi kedua perolehan kursi DPR RI di bawah PDI Perjuangan yakni 14,78 persen, Golkar menilai memiliki posisi tawar lebih kuat mengusung calon presiden meski harus berkoalisi.
"Jadi konsolidasi kami lakukan arahnya mengusung Airlangga sebagai calon presiden," ujar dia.

Yang justru menjadi perhatian Golkar untuk memuluskan jalan Airlangga maju capres 2024 ini kehadiran relawan di luar struktural partai.
"Kami justru cukup kaget ada deklarasi di sana sini mendukung Airlangga, setelah kami cek, bukan dari partai atau sayap partai, ini yang kami beri perhatian karena relawan komponen penting penentuan kemenangan saat ini," kata dia.
Sementara itu Airlangga menyebut, akan membuka peluang terhadap semua partai untuk berkoalisi. Namun, tahapan dalam berkoalisi tersebut masih sangat jauh.
"Ini tahapan masih jauh jadi kami tunggu tahapan dari KPU," kata Airlangga. (Knu)
Baca Juga:
Kritik GMPG soal Buruknya Elektabilitas Airlangga Harus Jadi Autokritik bagi Golkar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
