Misbakhun Bantah Kebijakan Presiden Jokowi Tidak Berpihak Kepada Umat Islam

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 10 Juni 2018
Misbakhun Bantah Kebijakan Presiden Jokowi Tidak Berpihak Kepada Umat Islam

M Misbakhun dalma sebuah diskusi di Warung Daun, Jakarta (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kritik kubu opisisi yang menyatakan kebijakan Presiden Jokowi dianggap tidak berpihak pada umat Islam langsung dibantah politikus Golkar Mukhamad Misbakhun. Menurut Misbkhun, selama berkuasa, Presiden Jokowi justru memiliki banyak program yang berpihak kepada umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia.

"Program Presiden Jokowi, di antaranya adalah sertifikasi tanah, pemberdayaan ekonomi umat Islam, dan bahkan pengembangan wirausaha di pondok pesantren," kata Mukhammad Misbakhun pada di hadapan konstituennya, di Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, seperti dikutip melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (10/6).

Menurut Misbakhun, Presiden Joko Wdodo adalah sosok muslim yang memiliki visi Islam moderat, sehingga banyak program kerjanya adalah pro-rakyat dan berpihak kepada umat Islam.

Politikus Golkar M Misbakhun
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun (Foto: fraksigolkar.or.id)

Misbakhun saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan Haul Pendiri Pondok Pesantren Cangaan di Bangil, Pasuruan, menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo dekat dengan para kyai dan pengasuh pondok pesantren.

Karena itu, kata Misbakhun sebagaimana dilansir Antara, Partai Golkar telah jauh-jauh hari memutuskan untuk mendukung Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dan salah satu pertimbangannya karena kedekatannya dengan umat Islam.

Pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II (Pasuruan dan Probolinggo) ini mengajak para kyai dan santri untuk turut menangkal fitnah dan informasi hoaks yang sering dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.

Misbakhun mengajak konstituennya agar tetap mendukung Presiden Jokowi
Anggota DPR M Misbakhun (Foto: fraksigolkar.or.id)

Misbakhun juga berpesan kepada warga Nahdatul Ulama (NU) untuk terus menjaga keutuhan NKRI di tengah rongrongan gerakan radikalisme yang mengatasnamakan Islam untuk merusak NKRI. "Kaum nahdiyin punya kontribusi besar dalam mendirikan negara Republik Indonesia.

Pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, yakni pertempuran mempertahankan kemerdekaan, hampir semuanya adalah pejuang dari kalangan nahdiyin," ujar Misbakhun.

Pada kesempatan tersebut, Misbakhun juga menyinggung soal malam nuzulul Quran yakni peristiwa diturunkan Alquran pada malam ganjil hari ke-21 hingga ke-29 pada bulan Ramadhan.

Menurut dia, semangat nuzulul Quran untuk umat rahmatan lil alamin harus dimaknai dengan menjaga konsensus negara Pancasila, karena merupakan konsensus bangsa yang di dalamnya ada peran para ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sekber Relawan Jokowi NTB Deklarasikan Dwi Tunggal Jokowi-TGB untuk Pilpres 2019

#M. Misbakhun #Presiden Jokowi #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Bagikan