Pilpres 2019

Sekber Relawan Jokowi NTB Deklarasikan Dwi Tunggal Jokowi-TGB untuk Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 10 Juni 2018
Sekber Relawan Jokowi NTB Deklarasikan Dwi Tunggal Jokowi-TGB untuk Pilpres 2019

Presiden Jokowi bersama para relawan. Foto: ANTARA/Agus Bebeng)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Di tengah percaturan politik nasional yang menampilkan persaingan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah merebut posisi cawapres Jokowi, para relawan Jokowi di Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan dukungan 'dwi tunggal' Jokowi-TGB untuk Pilpres 2019.

Sekretariat Bersama Relawan Jokowi Nusa Tenggara Barat yaitu Projo NTB, Seknas Jokowi NTB, GK Jokowi NTB, dan Kawan Jokowi NTB melakukan deklarasi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi-Tuan Guru Bajang pada Pilpres 2019.

Acara deklarasi itu berlangsung meriah, dan dihadiri oleh ratusan simpatisan beserta empat pimpinan Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi NTB, yakni Ketua Kawan Jokowi NTB Ir HL Winengan, Ketua Projo NTB Imam Sofian, Ketua Seknas Jokowi NTB drg Lalu Fatahillah, dan Ketua Galang Kemajuan (GK) Jokowi NTB, Dr Iwan Harsono di Mataram, Sabtu (9/6) malam.

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Dalam orasi politiknya, Ketua Kawan Jokowi NTB Ir HL Winengan mengatakan paket Capres-Cawapres Jokowi-TGB ini sebagai upaya untuk menggalang dukungan dan pemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Kami bertekad memenangkan Dwi Tunggal Nasionalis Religius Jokowi-TGB dalam Pilpres 2019 demi kemajuan dan kejayaan NKRI," kata Winengan, sembari mengatakan keduanya adalah kombinasi ideal sebagai pemimpin nasional ke depan.

Menurut Winengan yang juga Sekretaris PW NU NTB, Sekber Relawan Jokowi-TGB akan bergerak di wilayah NTB maupun di luar wilayah NTB, dan akan terus berikhtiar serta berjuang untuk memuluskan jalan politik Jokowi-TGB pada Pilpres 2019.

Ketua Projo NTB Imam Sofian sebagaimana dilansir Antara dalam pidato politiknya mengatakan pihaknya akan terus ikhtiarkan poros dwi tunggal Jokowi-TGB.

Tuan Guru Bajang
Gubernur NTB M Zainul Majdi (kedua kiri) bersama Wakil Ketua WAAG Al Azhar Syeikh Muhammad Abdul Fadil Al Qusi (ketiga kiri), dan Cendekiawan Muslim Quraish Shihab (kiri). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

"Kami yakin TGB sangat layak dampingi pak Jokowi karena TGB terbukti sebagai leader yang tangguh dan bersih. Beliau prorakyat dan terbukti dengan pesat pembangunan di NTB," ujarnya lagi.

Ketua Seknas Jokowi NTB Lalu Fatahillah menambahkan, paket Jokowi-TGB dinilai memiliki persamaan 'chemistry' dan banyak kelebihan prestasi yang membuatnya layak maju di Pipres. TGB punya prestasi yang sangat banyak saat memimpin NTB dalam dua periode.

"TGB adalah seorang leader yang ulung dan tangguh, sehingga ratusan prestasi dan piagam penghargaan diberikan pemerintah pusat di era Pemerintahan Jokowi ini," katanya lagi.

Setelah para pimpinan Sekber Jokowi NTB selesai menyampaikan pidato politiknya, Ketua Gerakan Kemajuan (GK) NTB Dr Iwan Harsono didaulat membacakan naskah Deklarasi Capres dan Cawapres Jokowi-TGB yang isinya antara lain TGB sebagai individu Islami tulen, seorang ulama dan hafidz Quran, memiliki citra kuat sebagai sosok yang nasionalis-religius.

Relawan Jokowi
Ketum Arus Bawah Jokowi (plontos), Michael Umbas. Foto: @ArusJokowi

"Secara personifikasi sangat tepat dukungan kami kepada TGB karena beliau juga adalah sosok akademisi yang cerdas, birokrat yang bersih dan tangguh serta sosok ulama yang menjadi pengayom banyak kelompok bahkan memiliki jiwa toleransi yang kuat antarkelompok dan agama," katanya lagi.

"Kami dari Tim Relawan Jokowi di NTB merasa yakin TGB sangat tepat sebagai pendamping pak Joko Widodo dalam kontestasi politik Pilpres 2019 mendatang. Apalagi konsep geopolitik gabungan Jawa-luar Jawa dan perspektif Nasionalis Religius dinilai layak dipertimbangkan dalam pengusungan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2019," kata Iwan Harsono.

Ditambahkan Iwan Harsono, pertimbangan faktual hasil survei nasional nama TGB masuk sejumlah survei.

Lembaga survei KedaiKOPI yang menggelar survei pada 19-27 Maret 2018, menunjukkan elektabilitas TGB Zainul Majdi sebesar 6,2 persen dalam bursa cawapres.

Sedangkan survei Median pada 24 Maret-6 April 2018 menunjukkan elektabilitas TGB sebesar 2,5 persen dari total 1.200 responden yang ditanya mengenai pilihan cawapres.

"Alasan-alasan faktual inilah yang meyakinkan kami dengan sepenuh hati mendukung pasangan Dwi Tunggal Nasional Religius Jokowi-TGB," katanya menegaskan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel:

#Pilpres 2019 #Relawan Jokowi #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina tak kunjung ditahan meski sudah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus fitnah terhadap Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Relawan Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs ke Polisi, Polresta Surakarta Lakukan Joint Investigation
Polresta Surakarta masih dalami aduan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah Ijazah palsu UGM Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 06 Mei 2025
Relawan Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs ke Polisi, Polresta Surakarta Lakukan Joint Investigation
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Ada Ancaman, Pasbata Pasang Badan untuk Jokowi
Relawan Pasukan Bawah Tanah Jokowi (Pasbata) juga siap melaporkan pihak yang mengancam Jokowi.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Ada Ancaman, Pasbata Pasang Badan untuk Jokowi
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan