Minyak Goreng Mahal, Ratusan Mahasiswa Demo DPRD Solo
Mahasiswa Solo demo di DPRD Solo menuntut pemerintah menurunkan harga minyak goreng, Jumat (1/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Mahasiswa di Kota Solo ikut menyuarakan keperihatinan terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng yang masih terjadi hingga sekarang.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Pangan menggelar demo di DPRD Solo, Jumat (1/4).
Juru bicara aksi Khanif Irsyad Fahmi mengatakan, aksi ini merupakan puncak keprihatinan mahasiswa yang melihat kondisi mahalnya minyak goreng. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena menyusahkan warga kecil.
Baca Juga:
Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng dan Uang Rp 300 Ribu
"Kami menuntut para mahasiswa adalah meminta Pemkot Solo segera menstabilkan harga minyak goreng," kata Khanif.
Ia meminta pemerintah menjaga kestabilan harga sembako dan menuntut Pemkot untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jateng dan pemerintah pusat terkait hal tersebut. Terlebih, kondisi sekarang jelang Ramadan kebutuhan pangan biasanya naik.
"Situasi serba sulit. Ditambah lagi naiknya sejumlah bahan pokok. Pemerintahan harus bergerak cepat menstabilkan harga," kata dia.
Baca Juga:
Marak Praktik Tying, KPPU Kumpulkan Belasan Pelaku Usaha Minyak Goreng
Ia mengaku sebelum aksi dilakukan, pihaknya telah melakukan studi kasus di beberapa titik di Kota Solo yakni di kawasan Mojosongo, Balapan, dan Pasar Gedhe. Kenaikan minyak goreng sangat membebani warga. Apalagi, harga Pertamax juga ikut naik.
"Pedagang kecil kena imbas atas kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat," katanya.
Diketahui dalam aksi itu, mahasiswa juga membawa sejumlah poster bertuliskan "Jokowi Gagal", ada juga beberapa poster bernada satire seperti "Petani Menangis di Negeri Agraris" dan "Minyak Larang, Raiso Karaoke". Aksi ini diikuti mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Tunas Pembangunan (UTP).
Wakil Ketua DPRD Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi mahasiswa ini. Selanjutnya akan menyampaikan persoalan ini pada pusat.
"Karena kenaikan harga minyak goreng ranahnya pusat akan kita sampaikan ke pusat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Kapolri Minta Produsen Minyak Goreng Curah Tingkatkan Produksinya
Bagikan
Berita Terkait
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah