Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 19 Juli 2016
Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI

mp/Muchammad Yani

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Perwakilan orang tua yang merasa anaknya diberikan vaksin palsu akhirnya menemui Ketua DPR RI Ade Komarudin untuk menyampaikan keluh kesahnya atas apa yang dialami oleh mereka dan anak-anaknya.

"Kedatangan kami disini ingin menyampaikan keluh kesah dan kebimbangan apa yang terjadi pada anak kami atas ditemukannya vaksin yang diduga palsu," ucap Heri Zulfikri salah satu orang tua korban di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7).

Para orang tua korban mengaku masih tidak percaya dengan statemen Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek atau ketua Satgas Penanggulangan vaksin palsu Maura Linda Sitandang yang menyatakan vaksin palsu tidak berdampak buruk bagi sang anak.

"Ibu Maura Sitandang pernah menjelaskan kepada kami di Harapan Bunda. Beliau menyatakan bahwa vaksin palsu tidak berdampak buruk, kami tantang beliau kalau memang vaksin palsu tidak berdampak buruk mohon maaf apabila ibu punya cucu atau saudara tolong di vaksin palsu," ucapnya dihadapan ketua DPR RI.

Pertemuan ini dihadiri oleh delapan perwakilan orang tua korban dari rumah sakit Harapan Bunda, ketua DPR RI Ade Komarudin, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, Fadli Zon dan Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf.

Ade Komarudin berjanji akan segera melakukan tindakan atas peredaran vaksin palsu ini. "Tentu DPR akan menyanggupi segera dan langsung akan bertindak dan akan melakukan langkah-langkah. Yang pasti kita harus mendorong pemerintah karena ini sudah sangat krusial," pungkas Ade. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu
  2. Selain Vaksin Palsu, Ternyata Ada Obat Palsu
  3. Soal Vaksin Palsu, Dede Yusuf Minta Masyarakat Jangan Salahkan Dokter
  4. Pernyataan Sikap PB IDI Atas Temuan Vaksin Palsu dan Tindakan Anarkis Terhadap Dokter
  5. Komisi IX Segera Bentuk Tim Penanganan Vaksin Palsu
#Kemenkes #Vaksin Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Indonesia
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Angka perokok aktif di Indonesia mencapai 68 juta orang
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Juni 2025
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Indonesia
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Terjadi lonjakan tren COVID-19 di beberapa negara Asia yang secara geografis dekat dengan Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 03 Juni 2025
4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
Bagikan