Minimarket Ini Perkenalkan Robot Bertenaga AI untuk Mengisi Rak Penyimpanan


Family Mart gunakan robot pengisi rak penyimpanan bertenaga AI (Foto: odditycentral)
JARINGAN toko serba ada terbesar kedua di Jepang, Family Mart, belum lama ini mulai memakai robot bertenaga Artificial Intelligence (AI) untuk mengisi kembali rak yang kosong dengan barang. Ini menjadi sebentuk upaya untuk mengatasi jumlah tenaga kerja yang semakin menurun.
Penurunan populasi tenaga kerja tentunya merupakan salah satu ancaman terbesar bagi bisnis yang beroperasi di Jepang. Beberapa pihak bahkan sudah mulai mencari cara untuk menggantikan pekerja manusia.
Salah satunya yaitu toko serba ada Family Mart. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan robotika Telexistence yang berbasis di Tokyo, untuk memperkenalkan robot bertenaga AI di ratusan tokonya di seluruh negeri.
Baca Juga:
Transplantasi Rambut Robotik dengan Teknologi AI Hadir di Indonesia

'Karyawan baru' tersebut akan bertanggung jawab untuk mengisi ulang minuman di lemari es dan diharapkan membuat pekerjaan bagi pekerja manusia lebih mudah. Tapi dalam beberapa kasus, robot itu bakal menggantikan peran manusia sepenuhnya.
Mengutip laman odditycentral, robot tersebut bernama TX SCARA, singkatan dari Selective Compliance Assembly Robot Arm. Robot baru Telexistence itu didukung oleh platform Jetson AI Nvidia untuk memproses informasi dan memakai infrastruktur cloud Azure Microsoft untuk merekam dan mereferensikan data penjualan, guna mengoptimalkan tugasnya.
Menurut Telexistence, setiap robot TX SCARA bisa menggantikan satu hingga tiga jam kerja manusia per harinya. Meski demikian, peran pekerja manusia masih sangat penting, khususnya untuk layanan pelanggan.
Robot penyimpanan rak baru tersebut bisa bekerja tanpa bantuan manusia 98 persen. Robot tersebut bisa dikendalikan dari jauh oleh manusia menggunakan headset virtual reality apabila diperlukan.
Telexistence akan menerima biaya bulanan untuk pekerjaan robot, pemeliharaannya, seta dukungan pekerja manusia jarak jauh apabila dibutuhkan.
Baca Juga:
Robot TX SCARA telah diperkenalkan ke sekira 300 toko Family Mart di seluruh Jepang, namun ini baru permulaan. Apabila robot tersebut terbukti berguna seperti yang diharapkan oleh Telexistence, ada kemungkinan robot tersebut akan diluncurkan di 16.000 toko perusahaan Jepang.
Tak hanya di Jepang, toserba di AS pun dikabarkan akan menggunakan robot bertenaga Ai tersebut. Karena, TElexistence dan Microsoft sudah mengumumkan rencana untuk memperluas pasar toko serba ada AS dan pasar luar negeri lainnya.
Menurut CEO Telexistence, Jin TAmioka, Robot Telexistence akan menjadi pengaruh yang kuat, menyediakan pasokan tenaga kerja baru yang hampir tidak ada habisnya. Nantinya, sumber daya surplus baru akan didistribusikan kembali melalui mekanisme pasar dalam jangka panjang. Hal itu bisa mempengaruhi transmisi masyarakat secara signifikan oleh tenaga kerja otomatis. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya

Canggihnya Robot Polisi, Dibekali Kemampuan Deteksi Penyintas hingga Bahaya Gas Beracun

Aksi Robot Polisi atau Ropi Humanoid Unjuk Gigi dalam Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Dari Film ke Dunia Nyata, Robot 'Iron Man' untuk Penyandang Disabilitas

Robot Curiosity NASA Alami Kerusakan Parah di Mars

AS Gunakan Robot Polisi untuk Berpatroli di Jalanan

Tesla Cari Orang untuk Jadi Manusia Robot, Dibayar Rp 1,5 Miliar per Tahun

BMW Uji Coba Robot Humanoid Figure 02 untuk Rakit Mobil
