AS Gunakan Robot Polisi untuk Berpatroli di Jalanan

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 29 Agustus 2024
AS Gunakan Robot Polisi untuk Berpatroli di Jalanan

Ilustrasi robot polisi. Foto: Unsplash/Maximalfocus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus pencurian dan kejahatan makin marak di AS dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, mereka pun mulai menggunakan kecerdasan buatan untuk memerangi para penjahat hingga harus mengorbankan pekerjaan manusia.

Namun, karena semakin banyak negara yang mengadopsi robot keamanan, banyak orang yang masih khawatir apakah robot berteknologi tinggi ini efektif untuk mencegah kejahatan.

Selama lebih dari satu dekade terakhir, perusahaan teknologi dan robotika yang berbasis di California, Knightscape, menyediakan keamanan tambahan bagi mal, kompleks apartemen, stasiun, perkantoran, hingga jalan di kota dalam bentuk robot beroda.

Robot keamanan yang disebut K5 itu bisa merekam video 360 derajat, mengenali pelat nomor, mendeteksi sinyal perangkat seluler, kemampuan audio dua arah, serta sensor asap dan karbon monoksida, menurut CNN.

Baca juga:

Tesla Cari Orang untuk Jadi Manusia Robot, Dibayar Rp 1,5 Miliar per Tahun

Berbeda dengan petugas keamanan yang berawak, satu mesin tersebut beroperasi selama 24 jam tanpa gangguan.

Meskipun terlihat bagus di atas kertas, tetapi ada kekhawatiran bahwa teknologi AI ini akan terus menggantikan pekerjaan keamanan dan kepolisian.

“Anda bisa mengurangi jumlah petugas keamanan yang bekerja, menggantinya dengan ini,” kata pakar pencegahan kerugian dan keamanan di Robson Forensic, John Hassard.

“Secara default, benda ini tidak berhenti, tidak tertidur, dan Anda benar-benar tahu apa tanggapannya.”

Baca juga:

Implan Chip Otak Neuralink Berhasil, Pasien Langsung Main Counter-Strike 2

Pakar keamanan lainnya juga menentang gagasan ini. Mereka mengatakan, bahwa perusahaan tidak ingin mengganti penjaga atau petugas keamanan manusia dengan robot, melainkan meminta mereka bekerja secara berdampingan.

Melalui adanya penjaga otonom dalam menangani tugas yang berulang-ulang, maka akan memberikan lebih banyak waktu bagi petugas untuk menangani masalah rumit yang melibatkan interaksi emosional, kata para ahli.

Salah satu pendiri dan Wakil Presiden Eksekutif Knightscope, Stacy Stephens menyebutkan, bahwa robot keamanan mereka bekerja secara langsung bersama manusia.

Misalnya, robot diprogram untuk mengeluarkan peringatan ketika ada masalah terdeteksi pada perangkat lunak keamanannya.

Apakah Robot Polisi Efektif Digunakan?

Robot polisi dianggap belum efektif
Robot polisi dianggap belum efektif. Foto: Unsplash/Possessed Photography

Melihat New York, Boston, dan San Diego, yang mengadopsi robot-polisi ini, pertanyaannya adalah seberapa baik penjaga otomatis tersebut mencegah atau menghentikan kejahatan.

“Pencegahan adalah hal yang sangat penting dalam keamanan karena kami tidak ingin melihat orang melakukan sesuatu. Kami ingin mencegah mereka melakukan hal tersebut, yang sulit diukur,” kata Hassard.

Kekhawatiran ini bukanlah hal baru. Pada 2021, sebuah kompleks apartemen di Las Vegas yang dikenal sebagai Liberty Village, melihat robot penjaga K5 dikerahkan di properti tersebut untuk menurunkan jumlah panggilan 911 yang dilakukan dari kompleks tersebut.

Meskipun di wilayah tersebut terdapat penurunan panggilan telepon ke polisi pada musim panas itu, departemen kepolisian tidak dapat memastikan apakah hal tersebut disebabkan oleh robot.

Baca juga:

BMW Uji Coba Robot Humanoid Figure 02 untuk Rakit Mobil

“Saya tidak bisa mengatakan hal itu disebabkan oleh robot,” kata Petugas Polisi Metropolitan Las Vegas, Aden Ocampo-Gomez, kepada NBC News pada saat itu.

Bahkan, Westland Real Estate Group sebagai pemilik kompleks apartemen tersebut, tidak sepenuhnya yakin akan keberhasilannya.

“Apakah kita melihat perubahan dramatis sejak kami menggunakan robot ini pada bulan Januari? TIDAK." kata seorang juru bicara.

Namun, perusahaan tersebut mengindikasikan bahwa mereka memiliki harapan bahwa robot-robot tersebut dapat berkontribusi pada perdamaian di wilayah tersebut di masa depan.

“Tetapi saya yakin ini adalah alat yang hebat untuk menjaga komunitas sebesar ini agar lebih aman, kemudian tetap terkendali,” kata juru bicara tersebut.

Pakar industri memperkirakan, bahwa sistem keamanan robotik otonom ini akan terus berkembang dan menjadi lebih pintar seiring berjalannya waktu.

Ketika hal itu terjadi, manusia akan dipaksa untuk beradaptasi dengan cara kita merespons perubahan mereka. Dengan seringnya terjadi malfungsi dan vandalisme pada robot-polisi ini, beberapa pihak masih mendesak kantor keamanan dan departemen kepolisian untuk tidak terlalu bergantung pada AI ini.

“Sulit bagi saya untuk membayangkan bahwa teknologi ini akan berhasil dalam waktu dekat di pasar ketika ada teknologi lain yang dapat melakukan pekerjaan tersebut, dan juga ketika manusia dapat melakukan pekerjaan tersebut,” ujar seorang analis kebijakan senior untuk Persatuan Kebebasan Sipil Amerika, Jay Stanley. (sof)

#Robot #Polisi #Amerika Serikat #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Indonesia
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polri melarang gaya hidup mewah dan meluncurkan WBS–SP4N sebagai saluran aduan resmi. Laporan masyarakat dijamin rahasia dan diproses objektif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Indonesia
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jasad pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kamis (4/12). Polisi kini sedang menyelidiki temuan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Indonesia
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi dengan total 2.639 kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan