Dari Film ke Dunia Nyata, Robot 'Iron Man' untuk Penyandang Disabilitas

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Dari Film ke Dunia Nyata, Robot 'Iron Man' untuk Penyandang Disabilitas

Untuk menjaga keseimbangan pengguna, robot ini dilengkapi sensor di sol dan bagian atas tubuh. (Foto: YouTube/NEWS9 Live)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ada kabar keren dari Korea Selatan, nih. Para peneliti di sana berhasil mengembangkan robot wearable ringan yang bisa membantu penyandang paraplegia untuk berjalan, melewati rintangan, dan bahkan naik tangga.

Paraplegia itu istilah yang dipakai untuk menggambarkan seseorang yang mengalami kelumpuhan pada kedua kaki dan bagian bawah tubuhnya. Biasanya, ini terjadi karena cedera atau kondisi tertentu yang memengaruhi sumsum tulang belakang.

Tim Exoskeleton Laboratory dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) punya misi mulia: menciptakan robot yang bisa jadi bagian dari kehidupan sehari-hari para penyandang disabilitas.

Salah satu anggota tim, Kim Seung-hwan, yang juga penyandang paraplegia, menunjukkan prototipe robot ini. Dengan bantuan robot ini, dia bisa berjalan dengan kecepatan 3,2 km/jam, naik tangga, dan bahkan duduk di bangku dengan mudah.

Baca juga:

10 Ucapan dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember

"Robot ini bisa menemani saya di mana pun saya berada, bahkan saat saya duduk di kursi roda, dan membantu saya berdiri, yang merupakan salah satu fitur paling unik," kata Kim kepada reuters.com (23/12).

Robot eksoskeleton ini bernama WalkON Suit F1, terbuat dari aluminium dan titanium dengan bobot 50 kg. Ditenagai oleh 12 motor elektronik, robot ini menyimulasikan gerakan sendi manusia saat berjalan.

Tahu enggak, dari mana ide ini? Ternyata dari tokoh semesta Marvel loh, yaitu Iron Man. Begitu kata, Park Jeong-su, anggota tim KAIST lainnya.

"Setelah menonton Iron Man, saya berpikir akan sangat luar biasa jika bisa membantu orang dengan robot di kehidupan nyata," ujarnya.

Baca juga:

Penumpang Disabilitas Dapat Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen, Begini Caranya

Untuk menjaga keseimbangan pengguna, robot ini dilengkapi sensor di sol dan bagian atas tubuh yang memonitor 1.000 sinyal per detik dan mengantisipasi gerakan pengguna.

Lensa di bagian depan robot berfungsi sebagai mata yang menganalisis lingkungan, mengidentifikasi tinggi tangga, dan mendeteksi rintangan sehingga menggantikan kekurangan kemampuan sensorik penyandang paraplegia total. Wah, canggih, ya.

Kita berharap teknologi canggih ini bisa terus berkembang dan segera hadir di Indonesia untuk membantu teman-teman disabilitas di sini, ya. (dru)

Baca juga:

Indonesia Butuh 20 Ribu Guru Pendidikan Khusus untuk Murid Disabilitas

#Robot #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Pemprov DKI Jakarta membagikan 146 Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi penyandang disabilitas untuk mengakses Transjakarta, MRT, dan LRT secara gratis.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
Indonesia
Robot Diinfektan Ini Bakal Dihibahkan Jika Tidak Laku Dilelang KPK, Harganya Rp 78,6 Juta
Bagi peserta lelang yang ingin membeli robot disinfektan sitaan KPK harus terlebih dahulu menyetor uang jaminan Rp 35.000.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Robot Diinfektan Ini Bakal Dihibahkan Jika Tidak Laku Dilelang KPK, Harganya Rp 78,6 Juta
Indonesia
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk Zidan
Saat itu, Zidan yang menyandang disabilitas fisik berupa dwarfisme atau bertubuh pendek menarik perhatian Pramono saat job fair berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
150 Disabilitas Telah Menerima Pekerjaan Setelah Job Fair, Termasuk  Zidan
Indonesia
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Untuk mempermudah penyandang disabilitas mengakses lowong pekerjaan yang disediakan, pihaknya telah mengembangkan website khusus dalam kegiatan ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Job Fair Disabilitas Buka 107 Lowongan di Jakarta, Sasaranya Bisa Serap 300 Disabilitas
Indonesia
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Menurut Pramono, pelatihan hingga meningkatkan keahlian itu penting guna mereka penyandang disabilitas memiliki daya saing.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Gelar 13 Kali Job Fair, 150 Disabilitas Telah Diterima Kerja di Jakarta
Indonesia
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Pemprov DKI Jakarta buka 107 lowongan di Job Fair Penyandang Disabilitas 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Saat ini, masih ada hambatan-hambatan yang muncul karena lingkungan yang tidak aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Maka dia meminta agar revisi KUHAP menghilangkan hambatan-hambatan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Bagikan