Militer Suriah Tarik Sementara Pasukan dari Aleppo, Sedang Persiapkan Serangan Balik


Aleppo. (Foto: Unsplash/Aladdin Hammami)
MerahPutih.com - Militer Suriah telah mengumumkan penarikan pasukan sementara di kota Aleppo di barat laut, tempat kelompok pemberontak melancarkan serangan mendadak terhadap posisi dikuasai pemerintah. Penarikan ini dilakukan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.
Militer mengatakan pada hari Sabtu kemarin bahwa puluhan prajuritnya telah tewas atau terluka dalam pertempuran sengit dengan "organisasi teroris bersenjata" di provinsi Aleppo dan Idlib selama beberapa hari terakhir.
Saat ini, mereka sekarang sedang menyusun kembali pasukan dan mengerahkan kembali pasukan untuk memperkuat garis pertahanan mereka sambil mempersiapkan serangan balik, demikian dikutip dari Aljazeera, Minggu (1/12).
Dikatakan bahwa kelompok pemberontak telah melancarkan “serangan besar-besaran dari berbagai arah di garis depan Aleppo dan Idlib”, melaporkan bentrokan “di jalur yang panjangnya melebihi 100 km.
Baca juga:
Gencatan Senjata Berlaku, Lebanon Mulai Jaga Perbatasan dengan Suriah
Militer mengatakan pemberontak telah memasuki sebagian besar wilayah Aleppo, tetapi pemboman militer telah menghentikan mereka dari membangun posisi tetap. Militer berjanji untuk mengusir mereka dan mengembalikan kendali negara, atas seluruh kota dan pedesaannya.
Pernyataan tersebut menandai pengakuan publik pertama militer bahwa pejuang oposisi yang dipimpin kelompok Hay'et Tahrir al-Sham (HTS) telah memasuki Aleppo dalam serangan kilat yang dimulai awal minggu ini.
“Kami telah menunggu ini selama bertahun-tahun," kata pejuang pemberontak Mohamed Hammadi kepada kantor berita AFP sebelum perang, di sebuah alun-alun di Aleppo, pusat manufaktur Suriah. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB

Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan

Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut

Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan

Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya

Sempat Umumkan Kerahkan 900 Tentara, Pentagon Akui Kini ada 2.000 Pasukan AS di Suriah

Indonesia Belum Mau Akui Pemerintah Baru Suriah Pengganti Rezim Assad
