Kesehatan

Micin Bisa Picu Risiko Nyeri Kepala Migrain

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 14 Juni 2024
Micin Bisa Picu Risiko Nyeri Kepala Migrain

Konsumsi micin meningkatkan faktor risiko nyeri kepala migrain.(Foto: istockphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MONOSODIUM glutamate (MSG) atau yang lebih dikenal sebagai micin dikenal dengan berbagai label negatif, seperti membuat kecanduan sampai menimbulkan nyeri kepala migrain. Sebagai bahan tambahan dalam masakan, micin memberi rasa umami atau rasa gurih.

Walaupun punya cita rasa penyedap bagi makanan, micin disebut bisa memicu migrain. Dokter spesialis neurologi Henry Riyanto Sofyan mengatakan secara umum hal tersebut benar. Ia mengatakan micin menjadi faktor risiko timbulnya nyeri kepala migrain bagi beberapa kelompok penderita migrain.

“Micin menjadi faktor risiko,” katanya saat mengisi diskusi daring Migrain Bukan Nyeri Kepala Biasa, Kamis (13/6). Ia menyebutkan kejadian micin memicu nyeri kepala migrain tak sama rata terjadi di semua penderita. Kemunculan nyeri kepala migrain pada penderita bisa berbeda-beda.

Baca juga:

Penderita Obesitas Sangat Berisiko Alami Migrain Kronis

”Jadi ada kelompok pasien dengan migrain, ketika makan makanan atau minum yang berpengawet atau yang mengandung MSG, itu bisa memicu nyeri kepala. Jadi memang tiap orang itu berbeda-beda,” katanya.

Meski begitu, micin bukan satu-satunya pemicu nyeri kepala migrain. bagi beberapa penderita migrain, asap rokok, bau bensin dengan karakteristik tertentu juga dapat memicu terjadinya nyeri kepala migrain.

”Ada pasien saya yang karena asap atau bau bensin jadi nyeri kepala migrain. Itu bisa karena karakteristik tertentu,” jelasnya.(ayu)

Baca juga:

Migrain saat Hamil Bisa Jadi Pertanda Komplikasi Penyakit

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan