Messenger Rooms Resmi Meluncur, Akankah Zoom Tergeser?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 16 Mei 2020
Messenger Rooms Resmi Meluncur, Akankah Zoom Tergeser?

Facebook luncurkan Messenger Rooms, calon pesaing Zoom (Foto: the verge)

Ukuran:
14
Audio:

BULAN lalu CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan akan meluncurkan Messenger Rooms dalam waktu dekat.

Namun, siapa sangka waktu peluncurannya terbilang cukup cepat. Karena Messenger Rooms saat ini sudah resmi dirilis secara global.

Baca juga:

Mantap! WhatsApp Akan Support Panggilan Video 50 Orang Sekaligus

Dengan hadirnya Messenger Rooms, tentunya akan meramaikan pasar aplikasi yang menyediakan panggilan video, seperti halnya Zoom, Google Meet, dan sebagainya. Layanan Messenger Rooms mempunyai fitur yang lebih banyak ketimbang fungsi panggilan video yang kini ada di Messenger.

Facebook hadirkan sejumlah fitur menarik pada messenger rooms (Foto: the Verge)

Menariknya, Messenger rooms bisa membuat panggilan video dengan kapasitas 50 orang melalui ponsel atau desktop. Panggilannya pun bisa kamu lakukan secara gratis tanpa batas waktu. Seperti yang dilansir dari laman The Verge, Facebook mengungkapkan pengguna yang memulai panggilan dapat membatasi siapapun yang ingin bergabung.

Baca juga:

Mark Zuckerberg Sumbang Rp11,8 Miliar untuk Restoran Favoritnya

Selain itu, para pengguna Messenger Rooms pun dapat mengundang partisipan yang tak mempunyai akun facebook dengan membagikan tautan panggilan. "Kamu bisa memulai membagikan Rooms pada Facebook lewat News Feed, Group dan Events, jadi sangat mudah untuk kamu bergabung kapan saja," ucap Vice President of Messenger Facebook, Stan Chudnovsky.

Chudnovsky juga menambahkan kamu dapat melihat dan bergabung dalam room, atau menghapus orang di Room lalu menguncinya jika orang lain tak ingin bergabung.

Messenger Rooms dikabarkan akan terintegrasi dengan WhatsApp dan instagram (Foto: the next web)

Seluruh fitur panggilan yang sudah ada di Messenger sebelumnya bisa tetap kamu gunakan seperti biasa. Namun, bila kamu mengklik opsi 'people' di Messenger, kamu akan melihat opsi untuk membuat room.

Bila kamu membuat panggilan itu dan mengaturnya untuk publik, panggilan tersebut akan muncul pada bagian atas News Feed seluruh teman Facebookmu. Jadi, cermati baik-baik ketika memilih teman yang ingin kamu undang.

Perihal privasi penggunanya, Facebook menegaskan tak menerapkan sistem enkripsi end-to-end pada panggilan yang dibuat di Messenger Rooms. Namun, mereka berjanji tak akan melihat atau mendengar panggilan yang telah dibuat.

Rencananya, beberapa bulan ke depan facebook akan menambah fitur baru untuk Messenger Rooms. Facebook pun akan mengintegrasikan Messenger Rooms dengan WhatsApp dan Instagram Direct. (ryn)

Baca juga:

WHO Tengah Kembangkan Aplikasi Pelacak COVID-19

#Facebook #Aplikasi Video #Work From Home (WFH)
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Kebijakan WFH usai demo hingga long weekend Maulid Nabi, membuat masyarakat pergi ke luar kota. Hal itu dicatat oleh PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan PT KCIC.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Indonesia
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Pemprov DKI memberlakukan tarif Rp 1 untuk transportasi umum Transjakarta dan MRT hingga 8 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Diketahui, Polri mengimbau perusahaan yang berada di kawasan protokol Jakarta untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat hari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7) besok.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Bagikan