Meski Tak Ada Hasil, Pencarian Korban Longsor Galunggung Dihentikan Hari Ini
Tim Sar pencarian korban longsor gunung Galunggung. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com- Pencarian korban hilang akibat longsor Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat yang dilakukan tim SAR akan dihentikan hari ini, Rabu (20/9).
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan rapat evaluasi yang dilakukan pada Selasa (19/9) pencarian akan dilakukan kembali pada hari ini, Rabu (20/9) mulai pukul 07.00 WIB.
" Pencarian dilanjutkan hari ini, Rabu (20/9) mulai pukul 07.00 WIB dan berhasil atau tidaknya (pencarian korban) akan dihentikan hari ini," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).
Bilamana dalam pencarian, korban berhasil ditemukan atau tidak, keluarga korban siap menerima keputusan apapun dari Basarnas dan keluarga korban siap membuat surat pernyataan.
" Pihak keluarga (korban) sudah menyadari dan ikhlas apa pun hasilnya nanti," kata Yusri
Selain itu, pencarian ke lokasi akan dilakukan tim SAR dan pihak keluarga hanya boleh menyaksikan dari tempat yang aman.
Peristiwa longsor terjadi di Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/9). Dua orang atas nama Jajat (32) dan Dadang (45) dinyatakan hilang, diduga menjadi korban longsor di Gunung Galunggung.
Pencarian yang dilakukan tim SAR bersama tim gabungan dibantu anjing pelacak hingga Selasa (19/9) belum membuahkan hasil. (*)
Berita tentang ini berdasarkan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk Cirebon dan sekitarnya. Baca juga laporan Mauritz di: Ambles, Jalur Majalengka-Kuningan Putus Total
Bagikan
Berita Terkait
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam