Meski jadi Tahanan KPK, Parpol Diminta Tetap Solid Usung Cagub Sulawesi Tenggara


Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun bersama anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra tiba di Gedung KPK. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai politik pengusung pasangan calon berkomitmen tetap solid menghadapi kontestasi pilkada meskipun Calon Gubenur Sulawesi Tenggara Asrun menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan tindak pidana korupsi.
"Saya imbau partai pengusung, tim kerja, dan relawan pasangan Calon Gubernur Sultra Asrun-Hugua solid menyongsong perjuangan mewujudkan cita-cita menyejahterakan rakyat Sultra," kata Calon Wakil Gubernur Sultra 2018-2023 Hugua seperti dilansir Antara, Sabtu (3/3).
Kasus hukum yang menimpah Cagub Sultra Asrun patut menjadi pelajaran untuk semua karena sesungguhnya setiap orang memiliki kelalaian dalam hidupnya.
"Sehingga mari kita doakan beliau tabah menjalani ujian berat tersebut," katanya.
Parpol pengusung, tim kerja, dan relawan Asrun-Hugua diharapkan meneruskan niat tulus Asrun untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sultra dengan memenangkan pilkada pada 27 Juni 2018.
Pasangan Asrun-Hugua diusung PDI Perjuangan, PAN, PKS, Gerindra, dan Hanura.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub/Cawagub Asrun-Hugua, Abdurahman Shaleh, mengajak parpol pengusung, tim pemenangan, dan relawan solid meneruskan cita-cita Asrun-Hugua memimpin daerah itu lima tahun ke depan.
"Kita semua harus yakini bahwa semangat Pak Asrun dan ADP yang saat ini menjalani proses hukum tetap bersama-sama rakyat Sultra," ujar Rahman Shaleh yang juga Ketua DPW PAN Sultra itu.
Cagub Sultra Asrun, Wali Kota Kendari ADP bersama dua orang pihak swasta sedang menjalani proses hukum atas tuduhan tindak pidana korupsi oleh penyidik KPK. (*)
Baca juga berita terkait di: Tiba di Gedung KPK, Cagub Sultra dan Wali Kota Kendari Bungkam Seribu Bahasa
Bagikan
Berita Terkait
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
