Meski jadi Tahanan KPK, Parpol Diminta Tetap Solid Usung Cagub Sulawesi Tenggara

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 03 Maret 2018
Meski jadi Tahanan KPK, Parpol Diminta Tetap Solid Usung Cagub Sulawesi Tenggara

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun bersama anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra tiba di Gedung KPK. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai politik pengusung pasangan calon berkomitmen tetap solid menghadapi kontestasi pilkada meskipun Calon Gubenur Sulawesi Tenggara Asrun menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan tindak pidana korupsi.

"Saya imbau partai pengusung, tim kerja, dan relawan pasangan Calon Gubernur Sultra Asrun-Hugua solid menyongsong perjuangan mewujudkan cita-cita menyejahterakan rakyat Sultra," kata Calon Wakil Gubernur Sultra 2018-2023 Hugua seperti dilansir Antara, Sabtu (3/3).

Kasus hukum yang menimpah Cagub Sultra Asrun patut menjadi pelajaran untuk semua karena sesungguhnya setiap orang memiliki kelalaian dalam hidupnya.

"Sehingga mari kita doakan beliau tabah menjalani ujian berat tersebut," katanya.

Parpol pengusung, tim kerja, dan relawan Asrun-Hugua diharapkan meneruskan niat tulus Asrun untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sultra dengan memenangkan pilkada pada 27 Juni 2018.

Pasangan Asrun-Hugua diusung PDI Perjuangan, PAN, PKS, Gerindra, dan Hanura.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub/Cawagub Asrun-Hugua, Abdurahman Shaleh, mengajak parpol pengusung, tim pemenangan, dan relawan solid meneruskan cita-cita Asrun-Hugua memimpin daerah itu lima tahun ke depan.

"Kita semua harus yakini bahwa semangat Pak Asrun dan ADP yang saat ini menjalani proses hukum tetap bersama-sama rakyat Sultra," ujar Rahman Shaleh yang juga Ketua DPW PAN Sultra itu.

Cagub Sultra Asrun, Wali Kota Kendari ADP bersama dua orang pihak swasta sedang menjalani proses hukum atas tuduhan tindak pidana korupsi oleh penyidik KPK. (*)

Baca juga berita terkait di: Tiba di Gedung KPK, Cagub Sultra dan Wali Kota Kendari Bungkam Seribu Bahasa

#KPK #Tahanan KPK #Pilkada 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Seluruh aset tersebut merupakan warisan sah dari orangtua Linda Susanti, bukan hasil tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M
Indonesia
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji
KPK mulai menyasar masalah katering yang menjadi salah satu temuan penting Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji
Indonesia
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah
"Kuota-kuota haji yang seharusnya diperuntukkan untuk petugas, ternyata diperjualbelikan kepada calon jemaah,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah
Indonesia
Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg
KPK diminta segera membuka status sita terhadap barang-barang tersebut dan mengembalikannya secara resmi kepada Linda Susanti.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg
Indonesia
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Sebagian biro travel diduga menyerahkan uang kepada pejabat Kemenag untuk mendapatkan kuota lebih banyak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
Indonesia
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
KPK mengembalikan Toyota Alphard milik eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. Mobil tersebut ternyata disewa oleh kementerian.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
Indonesia
KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan
Langkah pengembalian ini merupakan bentuk profesionalisme KPK dalam menangani barang bukti.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
Gus Irfan datang untuk menyerahkan nama-nama calon pejabat Kementerian Haji dan Umrah untuk dilakukan tracking alias penelusuran rekam jejak mereka.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
Berita Foto
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memberi salam usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jum'at (3/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Bagikan