Tiba di Gedung KPK, Cagub Sultra dan Wali Kota Kendari Bungkam Seribu Bahasa


Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun bersama anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra tiba di Gedung KPK. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun bersama anaknya Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra tiba di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan KPK.
Pantauan merahputih.com, mantan Wali Kota Kendari itu bersama anaknya Adriatma tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/2) dini hari, sekitar pukul 00.06 WIB.
Asrun yang mengenakan jaket kulit dan peci hitam itu tak memberikan komentar sedikit pun kepada awak media yang sejak siang tadi menunggu kedatangannya.
Adriatma pun bersikap serupa, dia juga tak melontarkan sepatah kata pun kepada awak media. Dia bergegas masuk ke dalam gedung KPK mengikuti langkah sang ayah.
Kemudian dua orang lainnya yang turut ditangkap dalam operasi senyap itu menyusul Asrun dan Adriatma masuk ke dalam ruang pemeriksaan di lantai dua.
KPK menangkap Asrun dan Adriatma bersama lima orang lainnya. Dari informasi yang dihimpun Adriatma diduga terlibat suap-menyuap dengan pihak swasta. Namun, belum diketahui secara pasti suap tersebut terkait proyek apa dan berapa nilai suapnya.
Asrun merupakan ayah dari Adriatma. Dia pernah menjabat sebagai Wali Kota Kendari selama dua periode, yakni 2007-2012 dan 2012-2017. Asrun bersama Hugua, kini maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara di Pilkada serentak 2018.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan hasil lengkap operasi tangkap tangan terhadap Asrun dan Adriatma bakal disampaikan dalam konferensi pers. Saat ini ayah dan anak itu langsung menjalani pemeriksaan intensif.
"Besok (hari ini) ada konpers mengenai itu. Jadi harap anda tunggu mudah-mudahan konpers enggak terlalu malam," kata Agus. (Pon)
Baca juga berita lainnya terkait OTT di Sultra dalam artikel: Sejumlah Pihak Masih Diperiksa KPK Terkait OTT di Sultra
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

Selain Wamenaker, Ini Daftar Para Pejabat Kemenaker Lakukan Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Masih Ada Menteri, Prabowo Belum Siapkan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer

OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tegaskan Sudah Tetapkan Tersangka

Deretan Mobil dan Motor Barang Bukti OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer di KPK

Wamenaker Ditangkap Karena Dugaan Suap, Menaker Dukung Semua Pelaku Ditindak KPK

Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?

Prabowo Sayangkan Kasus OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Istana: Sudah Berkali-Kali Diingatkan
