DPR Sebut OTT Wamenaker 'Gol Bunuh Diri' ke Gawang Presiden Prabowo dan Bertentangan dengan Semangat Pemberantasan Korupsi

KPK Resmi Tetapkan Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Alias Noel Tersangka (MP/Didik)
Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, mengaku terkejut mendengar kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau akrab disapa Noel, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menilai dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Noel merupakan "gol bunuh diri" bagi pemerintahan. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto getol menyuarakan perlawanan terhadap korupsi.
Menurut Nasir, peristiwa ini sangat memprihatinkan karena bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi yang selalu didengungkan Presiden Prabowo.
"Tentu kita sangat prihatin dengan kejadian ini, karena presiden sangat gencar menyuarakan isu-isu soal pemberantasan korupsi. Tapi, di sisi lain juga kita mendapatkan pesan bahwa presiden itu tidak mencampuri urusan-urusan seperti ini," ujar Nasir, Jumat (22/8).
Baca juga:
Wamenaker Noel Ditangkap KPK, Wapres Gibran Dukung Penuh Komitmen Presiden untuk Berantas Korupsi
Di sisi lain, Nasir mengapresiasi peristiwa ini sebagai bukti bahwa Presiden tidak mencampuri urusan penegakan hukum dan KPK bekerja secara independen tanpa intervensi kekuasaan.
"Kedua, kita juga mendapatkan pesan bahwa KPK itu bekerja secara independen, ya, tidak diintervensi oleh kekuasaan. Karenanya, kita salut kepada Presiden Prabowo," jelas dia.
KPK secara resmi menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan. Saat konferensi pers, Immanuel terlihat menunduk dan menangis saat digiring masuk ke ruang konferensi pers Gedung Merah Putih KPK.
Baca juga:
Prabowo Tidak Terkejut Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Apa Artinya?
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengumumkan bahwa dari belasan orang yang diamankan dalam OTT, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Setelah melakukan pemeriksaan intensif dan gelar perkara, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wamenaker," jelasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya

Mantan Pimpinan KPK Hingga Pendiri Tempo Mengajukan Diri Sebagai 'Amicus Curiae' Sidang Praperadilan Nadiem Makariem
