Merokok Tingkatkan Risiko Katarak yang Berujung Kebutaan


Merokok dapat mempertinggi risiko katarak yang menyebabkan kebutaan. (Foto: Freepik/Master1305)
MERAHPUTIH.COM - BAHAYA rokok makin nyata dan menyeramkan. Tidak hanya berdampak pada sistem pernapasan, merokok juga bisa memicu kebutaan. Menurut dokter sekaligus praktisi kesehatan dr Ngabila Salama, sebanyak 80 persen kebutaan terjadi pada usia 50 tahun ke atas yang disebabkan katarak.
Katarak memangbisa terjadi pada siapa pun. Namun, bagi perokok, ancaman katarak bisa muncul di usia yang lebih muda. Rokok, yang banyak mengandung radikal bebas, mempercepat kerusakan sel dan proses degeneratif atau penuaan, termasuk pada lensa mata. Kandungan nikotin, karbonomonoksida, dan tar pada rokok membuat lensa mata jadi cepat keruh.
Baca juga:
Kemenkes: Glaukoma Penyebab Kedua Kebutaan di Indonesia setelah Katarak
“Gejala yang dirasakan berupa penglihatan kabur seperti tertutup kabut asap yang jika makin tebal seiring kekeruhan lensa. Makin keruh lensa, akan semakin tebal pula asap yang menutupi hingga tidak bisa melihat sama sekali,” kata Ngabila dalam pesan singkat yang diterima Merahputih.com, Rabu (24/4).
Sebagian penderita biasanya akan mengeluhkan kesulitan melihat pada malam hari sehingga membutuhkan cahaya yang lebih terang. Saat melihat warna terang sekalipun, kondisi penglihatan akan berkurang. Itu nantinya ini menjadi penyebab penglihatan seseorang cenderung menguning.
Tidak hanya itu, peningkatan stres oksidatif akibat tembakau yang mengandung logam berat seperti kadmium, timbal, dan tembaga juga merusak lensa mata secara langsung. Aldehida dan isosianat yang terbentuk dari sianida dapat mengubah struktur protein lensa yang menyebabkan terjadinya kekeruhan dalam lensa yang berdampak dalam pembentukan katarak
“Sensitivitas terhadap cahaya menjadi tinggi atau fotofobia. Jika melihat objek dengan satu mata saja akan terlihat seperti ganda. Padahal 90 persen informasi untuk manusia ditangkap melalui mata (visual),” ucap Ngabila.
Oleh karena itu, hindari risiko katarak terjadi di usia yang lebih muda dengan menghentikan kebiasaan merokok. Jika katarak sudah terjadi, kondisi tersebut hanya dapat diatasi dengan operasi.(chn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
