Merasa Jadi Korban Fitnah 'Jokowi Endgame', Demokrat: Konsekuensi Jalan Kami

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: ANTARA
Merahputih.com - Partai Demokrat merasa jadi korban fitnah soal tudingan mereka adalah dalang di balik seruan 'Aksi Nasional Jokowi End Game' yang menuai kontroversi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menduga, serangan yang datang menimpa partainya lantaran pihaknya kerap menyuarakan aspirasi rakyat yang menjadi korban kegagapan pemerintah menangani pandemi. Demokrat tidak akan tinggal diam menghadapi hal itu.
"Memang ini adalah konsekuensi jalan kami, jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat," ujar Herzaky kepada wartawan, Senin (26/7).
Baca Juga
Demokrat juga tetap akan menyuarakan aspirasi rakyat di tengah pandemi. Herzaky menganggap, hal ini adalah konsekuensi jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat.
"Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoaks dan fitnah pendukung pemerintah," tegasnya.
Ia menekankan, cukup sudah nyawa anak bangsa bergelimpangan karena kehabisan oksigen, kehabisan obat, kehabisan kamar perawatan di rumah sakit, maupun tidak mendapatkan penanganan layak selama isolasi mandiri.
Demokrat berkomitmen bakal menyuarakan terus perjuangannya agar pemerintah dan pendukungnya bisa fokus ke penanganan pandemi COVID-19. Menurutnya, Demokrat akan terus memperjuangkan nasib rakyat di tengah kegagapan pemerintah.

Agar kegagapan dan ketidaksigapan Pemerintah menangani pandemi COVID-19, tidak terus terulang. "Bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena COVID-19. Bagaimana menekan jumlah korban meninggal," ujarnya.
Ia mendesak pemerintah supaya fokus untuk mencari jawaban soal bagaimana menekan jumlah rakyat yang terkena COVID-19 serta bagaimana menekan jumlah korban meninggal karena COVID-19.
Menurut Herzaky, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. Inilah semangat yang dipegang teguh oleh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
"Rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," pungkasnya.
Baca Juga
Polda Jateng Amankan 2 Terduga Provokator Aksi Demo Tolak PPKM
Sekedar informasi, poster Seruan Aksi Nasional Jokowi Endgame beredar di media sosial. Poster tersebut juga mengajak masyarakat untuk menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM).
Mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan Oligarki istana beserta jajarannya," tulis poster tersebut.
Poster tersebut berisi ajakan untuk melakukan aksi long march dari Glodok ke ke Istana Negara pada Sabtu (24/7) ini. Namun begitu, rencana aksi tersebut tidak terjadi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital

Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
