Merapi Erupsi, BPBD Sleman Bersiap Ungsikan Warga
Petugas dan relawan berjaga dijalan menuju Turgo dan lokasi pengungsian sementara. Foto: Twitter TRC BPBD DIY
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman bersiap mengungsikan warga ke barak pengungsian setelah Gunung Merapi erupsi, siang tadi.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan warga turun mengungsi sementara ke SD Sanjaya dan Lapangan Tritis.
Baca Juga
Merapi Muntahkan Abu Vulkanik, Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Normal
"Kami sudah minta warga di padukuhan Turgo RT 03 dan 04, Kalurahan Purwobinangun, Pakem, dan yang bermukim di seputaran Kali Boyong turun sementara ke SD Tritis," ujar Joko melalui pesan singkat di Yogyakarta, Rabu (27/1).
Instruksi ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sembari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mempersiapkan barak pengungsian.
Ia menjelaskan kedua padukuhan tersebut terletak paling dekat dengan puncak Merapi dan berada dalam daerah bahaya rawan bencana. Jumlah warga di dua padukuhan tersebut sejumlah 150 jiwa.
Pihaknya akan segera mengevakuasi warga ke barak pengungsian Pandanpuro dan Purwobinangun Kecamatan Pakem sore ini.
Saat ini, BPBD Sleman bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY tengah mempersiapkan membuka dapur umum di lokasi barak pengungsian. Selain itu, tim tengah mempersiapkan skema dan kendaraan evakuasi warga.
"Intinya kami sudah siap (mengevakuasi warga). Beberapa kelurahan juga sudah siap dengan poskonya dan tentunya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan seperti penyekatan dalam posko," katanya.
Gunung Merapi mengalami erupsi Rabu (27/1) sekitar pukul 13.35 WIB. Warga yang tinggal di lereng Merapi berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan laporan dari TRC BPBD DIY, ratusan warga Padukuhan Turgo sudah mengungsi sementara ke SD Tritis. Ada pula yang mengungsi sementara ke Huntap Karang Kendal dan Ploso Kerep.
Tim juga sudah menutup akses jalan menuju Turgo dengan bilah bambu. Petugas dan truk stand by di Lapangan Pos Ngepring untuk menghalang pengunjung dan kendaraan yang hendak naik ke wilayah Turgo. Hanya kendaraan evakuasi dan BPBD yang diizinkan masuk. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Diminta Waspada Guguran Lava dan Awan Panas
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar