Kesehatan

Merangkul Menopause untuk Perjalanan Kebahagiaan dalam Kehidupan Perempuan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 01 Desember 2023
Merangkul Menopause untuk Perjalanan Kebahagiaan dalam Kehidupan Perempuan

High Tea Talks berikan panduan dan dukungan bagi perempuan untuk menghadapi menopause.(foto: Eugenia Communications)

Ukuran:
14
Audio:

MENOPAUSE menjadi fase yang dikhawatirkan perempuan di usia 40-an. Perubahan hormon dalam tubuh membawa berbagai dampak pada kondisi kesehatan perempuan. Tak hanya fisik, tapi juga mental. Tak sedikit perempuan yang merasa menopause sebagai akhir. Padahal, tidak demikian.

“Menopause adalah suatu fase setelah 12 bulan berturut-turut perempuan tidak mengalami haid sama sekali. Ini juga dapat melibatkan fase-fase seperti perimenopause dan pascamenopause yang berlangsung selama 3 hingga 5 tahun,” jelas spesialis obstetri dan ginekologi Ni Komang Yeni Dhana Sari saat hadir sebagai pembicara pada program High Tea Talks yang berkolaborasi dengan Health 360 Klinik di PIC Creative Space, Jakarta Selatan, Kamis, (30/11).

BACA JUGA:

Tanda Gejala Menopause Dimulai di Umur 40 Tahun

menopause
Dr Yeni saat menjelaskan menopause dapat melibatkan beberapa fase.(foto: Merahputih.com/Ananda Meikeen)

Program High Tea Talks bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung serta mendorong rasa cinta kepada diri sendiri. Program ini juga mendukung perempuan mencari bantuan profesional bila diperlukan. Mengelola stres Menopause secara holistik, dengan dukungan dari orang-orang terkasih dan tenaga kesehatan profesional serta memastikan perjalanan yang lebih menyenangkan melalui fase transformatif dalam kehidupan perempuan ini.

Tak hanya memengaruhi perempuan, menopause juga dapat berefek lingkungan sekitar, seperti pada ibu, anak, dan pasangan. Gejala yang umum terjadi antara lain kecemasan, rasa sakit, kehilangan kepercayaan diri, gangguan tidur, rambut rontok, hingga gangguan kondisi mental.

CEO of Eugenia Communications Tulus Hutabarat menekankan betapa pentingnya mempersiapkan diri ketika menghadapi masa perimenopause dan pascamenopause. Hal itu penting tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga bagi keluarga mereka.

Dalam menangani risiko kesehatan yang terkait dengan menopause, tercatat bahwa estrogen memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Berkurangnya estrogen setelah menopause dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, osteoporosis, obesitas, infeksi saluran kemih, dan inkontinensia urin.

BACA JUGA:

Panduan untuk Mempersiapkan Menopause

menopause
Dr dr Natalia menyarankan deteksi menopause secepatnya.(foto: Merahputih.com/Ananda Meikeen)

Tulus menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan menopause dan menganjurkan untuk melakukan tindakan pencegahan, termasuk gaya hidup sehat dan terapi hormon.

“Menopause juga akan berisiko sebagai sumber tekanan. Perasaan yang tidak nyaman ini ada dua jenis. Ada eustress yakni stres yang membuat kita dapat mengubah gaya hidup dan distress ini yang sudah membutuhkan bantuan,” jelas spesialis kedokteran jiwa Natalia Widiasih Raharjanti yang hadir pada kesempatan tersebut.

Ia menyarankan perempuan untuk mengubah pola pikir bahwa menopause merupakan sesuatu yang alami dan dialami semua orang. Fase ini sangatlah penting. Meskipun demikian, masih ada stigma di masyarakat terhadap fase ini akibat kurangnya pendidikan. Hal itu menimbulkan potensi tantangan psikologis yang mungkin dihadapi perempuan.

“Persiapkanlah diri menghadapi fase ini. Tetap berpikir positif dan jangan dijadikan seperti tameng karena akan berdampak pada kesehatan mental,” pesan Widiasih.(nda)

BACA JUGA:

Perangkat AI ini Bisa Hentikan Gejala Menopause

#Desember Sebangsa Bahagia #Kesehatan #Menopause
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan