Wisata Dunia

Menyewa Bianglala untuk Tempat Kerja di Jepang

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 Oktober 2020
Menyewa Bianglala untuk Tempat Kerja di Jepang

Rasakan sensasi bekerja dari atas bianglala. (Foto Twitter@yomiuriland_com)dcx

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH bosan kerja di rumah tapi tetap enggak boleh pergi ke kantor? Taman bermain di Jepang ini punya solusinya. Yomiuriland baru saja menawarkan paket spesial bernama Amusement Workation. Pekerja bisa menyewa satu stan bianglala untuk menjadi tempat kerja selama 1 jam.

Seperti dilansir laman Travel and Leisure, setiap pembelian tiket 1.900 yen atau Rp264 ribu per orang dan 3.600 yen atau Rp50 ribu untuk pasangan, pengunjung bisa menyewa sebuah tempat kerja dekat kolam berenang. Pihak Yomiuriland akan menyediakan meja, kursi, serta wi-fi untuk mendukung proses kerja. Namun, bagian yang paling seru ialah semua pembeli akan mendapat tiket bianglala yang bisa dinaiki selama 1 jam. Bianglala tersebut juga akan dilengkapi dengan wi-fi sehingga pengunjung bisa mengerjakan tugas-tugas kantornya di udara.

BACA JUGA:

Museum ini Tawarkan Pengalaman Seolah Masuk ke Dalam Lukisan Van Gogh

Layanan ini mulai tersedia pada 15 Oktober mendatang dari pukul 09.00 hingga 16.00. Setelah selesai bekerja, pengunjung juga bisa langsung menikmati berbagai atraksi yang ditawarkan Yomiuriland. Mulai dari taman botani, rumah berhantu, pemandian air panas, lapangan golf dan sebagainya.

Pastinya taman bermain ini akan menjadi background Zoom yang lebih indah ketimbang kamar atau rumahmu. Apalagi pada hari-hari cerah, pengunjung bisa melihat Gunung Fuji dan gedung pencakar langit dari atas bianglala. Kapan lagi bisa meeting dan bekerja dengan pemandangan keren?

Namun, Yomiuriland akan tetap meminta pengunjung untuk mematuhi peraturan panduan kesehatan yang berlaku. Masker tetap harus dikenakan jika tidak sedang melaksanakan social distancing. Beberapa atraksi atau toko juga mungkin akan ditutup.

yomiuriland
Pekerja bisa meniikmati pemandangan indah sambil bekerja. (Foto Instagram@yomiuriland)

Ini bukan kali pertama tempat-tempat di Jepang menawarkan pengalaman bekerja di luar ruangan. Bulan lalu, 'Negeri Sakura' itu baru saja membuka beberapa taman nasionalnya untuk para pekerja kantoran. Demikian dilaporkan Japan Times. Tempat-tempat itu dilengkapi fasilitas wi-fi dan tempat kerja sewa. Kementerian Lingkungan Jepang ingin para pekerja kantoran kembali ke alam.

"Kami ingin orang-orang yang melakukan pekerjaan jarak jauh bisa bersantai di lingkungan yang jauh dari kehidupan sehari-hari mereka yang biasanya," ungkap perwakilan Hotel Kyukamura Kishu Kada di Taman Nasional Setonaikai.

jepang
Jepang sewakan beberapa taman nasionalnya untuk menjadi tempat kerja sewaan. (Foto Japan Times)

Selain Setonaikai, Taman Aso-Kuju dan Nikko juga menyiapkan program serupa. Mereka menyediakan kamar hotel yang dapat disewakan sebagai tempat kerja. Ada pula yang menawarkan stasiun kerja di tengah alam dengan menggunakan tenda. Pastinya dilengkapi dengan pembangkit listrik portabel dan perangkat wi-fi.

Wah, bisa ditiru nih idenya di Indonesia. Biar para pekerja enggak stres kerja di rumah terus. Sekali-kali ada suasana dan pemandangan baru di luar ruangan yang pastinya bikin perasaan jadi lebih segar.(Sam)

BACA JUGA:

Penjaga Terumbu Karang, ,Ikan Kakatua bukan untuk Disantap

#Wisata #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Bagikan