Museum ini Tawarkan Pengalaman Seolah Masuk ke Dalam Lukisan Van Gogh


Indianapolis Museum of Arts tawarkan sensasi baru dalam menikmati karya Van Gogh. (Foto: Grande Experiences)
SUDAH sempat menyaksikan serial Netflix Emily In Paris? Dalam salah satu episodenya, si tokoh utama Emily Cooper diajak berjalan-jalan mengelilingi kota Paris bersama Gabriel dan Camille. Nah salah satu spot yang mereka datangi adalah museum proyektor yang menampilkan lukisan Van Gogh. Kini Indianapolis Museum of Art di Newfields baru saja mengumumkan ekshibisi dengan konsep serupa. Demikian laporan laman Hypebae.
Sepanjang tahun 2020 kita terpaksa menjelahi museum dari rumah saja. Namun beberapa galeri sudah mulai mengumumkan jadwal terbarunya untuk tahun depan. Salah satunya ialah Indianapolis Museum of Art. Kali ini mereka akan membuka sebuah pameran menakjubkan yang menawarkan karya-karya Vincent Van Gogh dari sudut pandang yang berbeda.
Baca juga:
Alih-alih hanya memajang lukisan secara konvensional, pengunjung seolah-olah dibawa masuk ke dalam gambar. Itu karena pihak museum memanfaatkan teknologi proyektor untuk pamerannya kali ini. Acara digital karya Van Gogh adalah bagian dari THE LUME Indianapolis. Sebuah galeri permanen yang tawarkan pengalaman penggunaan proyektor untuk menampilkan berbagai jenis karya seni.
Dibuka pada Juni 2021, pameran multi sensor ini akan mengisi keseluruhan lantai empat museum Indianapolis yang berukuran kurang lebih sebesar 2787 meter persegi. Seluruh dinding dan lantai akan dipakai sebagai tempat untuk menampilkan semua karya seni.
Pada ekshibisi tersebut, wisatawan dapat melihat lukisan terkenal Van Gogh. Mulai dari Starry Night (1889), Sunflower (1887), beberapa lukisan potret Van Gogh sendiri, serta 3000 gambar bergerak dari karya-karya ikonis pelukis asal Belanda itu. Kerennya lagi, gambar-gambar digital ini bisa bergerak sehingga membuatnya jadi lebih hidup.
Baca juga:
Untuk mendukung konsep multi sensornya, pihak galeri juga menambahkan musik klasik sebagai background suara. Satu keunggulannya lagi yaitu jika biasanya pelancong dilarang makan dan minum saat memasuki galeri, di THE LUME Indianapolis pengunjung boleh menikmati cemilan dan minuman di dalam ruangan.

Pengalaman pameran digital di Indianapolis ini sudah jadi lokasi keempat setelah Taiwan, Mexico, dan Spanyol. "Setelah lima tahun melakukan penelitian tentang motivasi konsumen seni dan pameran digital inovatif di Asia, Australia, dan Eropa, kami sangat senang untuk memperlihatkan THE LUME Indianapolis di Newfields tahun depan sebagai tambahan terobosan untuk apa yang kami tawarkan," ungkap CEO NEwfields dalam sebuah pernyataan.
Mari berharap agar pandemi ini segera mereda dan selesai ya. Biar bulan Juni tahun depan kita bisa mengunjungi museum dan menikmati sensasi masuk ke dalam lukisan Van Gogh. (Sam)
Baca juga:
Terinspirasi Serial Breaking Bad, Ilmuwan Buat Telur Penyu Palsu untuk Melacak Pemburu
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel

Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar

Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum

Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif

Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025

Buka Pameran 40 Museum Indonesia di Solo, Wali Kota Respati Minta Study Tour Sekolah Wajib ke Museum Jateng

5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
