Menyambut Bulan Suci Ramadan, Puluhan Warga Bersih-Bersih di Kediaman Pak Harto

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Juni 2015
Menyambut Bulan Suci Ramadan, Puluhan Warga Bersih-Bersih di Kediaman Pak Harto

Warga bersih-bersih di kediaman keluarga besar Presiden RI ke-2 H.M. Soeharto, Jl. Cendana, Jakarta Pusat (3/6). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Nasional- Pagi tadi sekitar pukul 07:45 WIB (3/6), terlihat puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu menyambangi Jalan Cendana, Menteng Jakarta Pusat, tepat bersebelahan dengan jalan Teuku Umar tempat kediaman ketua umum Megawati Soekarno Putri, penyokong sekaligus pemimpin partainya Presiden Joko Widodo.

Jalan Cendana pernah menjadi saksi bisu sejarah bangsa, dimana pernah ada seorang penguasa yang mengendalikan kekuasaannya dari sini selama 32 tahun, kawasan jalan Cendana dihiasi pohon rindang, memanjang sekitar 200 meter dan dihuni oleh keluarga besar H.M. Soeharto Presiden RI ke-2.

Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Aliansi Suara Hati Rakyat terlihat santai dengan mengenakan daster warna-warni membawa peralatan kebersihan, mereka melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi Jalan Cendana. Terlihat juga beberapa pria mengenakan baju hitam.

Salah satu peserta, Muridah mengatakan, kegiatan ini atas inisiatif ibu-ibu warga sekitar cikini dan Menteng serta Suara Hati Rakyat, kegiatan ini diantaranya membersihkan got dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

"Jika diizinkan kami berencana mau melakukan kegiatan salat Tarawih selama satu bulan penuh ketika Ramadan nanti" ujar Muridah kepada merahputih.com Rabu, (3/6).

Diantara para ibu dan kelompok pria yang melakukan aksi bersih-bersih di jalan Cendana, ada seorang pria nyentrik dengan memakai kopiah khas Makassar. Ketika diminta konfirmasi pria nyentrik tersebut mengatakan maksud dari tujuan kegiatan bersih-bersih kali ini adalah bentuk kegiatan untuk menghargai jasa Bapak pembangunan, Almarhum H.M Soharto.

"Ini adalah suatu kegiatan amal, kita datang untuk mendoakan serta mengingat jasa bapak Almarhum Suharto sebagai bapak pembangunan Indonesia" ujar Ilham Ilyas penggagas suara hati rakyat, Jl Cendana, Jakarta Pusat.(AB)

#Soeharto #Trah Cendana #Ramadhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Indonesia
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Wacana pemberian gelar pahlwan nasional kepada Soeharto dianggap mencederai perjuangan reformasi 1998
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Indonesia
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Usulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan Nasional tahun ini menimbulkan pro dan kontra
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Indonesia
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Selain mengutip Soekarno, Usman juga menyuarakan pentingnya perlindungan hutan tersisa di dunia, yaitu hutan di Papua, Amazon, dan Kongo Afrika.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Indonesia
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Wacana soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, mendapat penolakan dari Setara Institute. Sebab, hal itu dianggap belum memenuhi syarat.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Indonesia
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Polemik usulan Soeharto jadi pahlawan nasional, kini menuai perhatian. Setara Institute pun mulai khawatir jika akan terjadi kebangkitan Orde Baru.
Soffi Amira - Kamis, 24 April 2025
Polemik Usulan Soeharto Jadi  Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Sang putri, Titiek Soeharto, merespons soal usulan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Indonesia
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Prasetyo menyebut Istana belum membahas secara khusus usulan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Respon Istana Soal Pengusulan Mantan Presiden Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Semua Punya Jasa
Indonesia
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
pihaknya menghargai upaya MPR mengajukan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto sebagai calon pahlawan nasional tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 April 2025
Golkar Hargai Usulan Mantan Presiden Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional
Bagikan