Menurut Penelitian, Laki-Laki Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona


Laki-laki juga lebih berpotensi terkena corona dibanding perempuan. (Foto: Evening Standard)
PENELITIAN Brown University telah menyimpulkan laki-laki botak lebih berpotensi untuk terinfeksi COVID-19. Prof. Carlos Wambier selaku pemimpin studi utama di Brown University mengatakan kebotakan merupakan alat prediksi keparahan sempurna terkait virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Baca juga:
Sesame Street Mengajarkan Anak Tentang Rasialisme dengan Cara Berbeda
Penelitian dan analisis data statistik yang dilakukan Public Health England juga mengatakan laki-laki dua kali lebih berpotensi meninggal karena virus Corona dibandingkan perempuan.

Kerentanan laki-laki ini disebabkan hormon androgen yang mengatur segala sesuatu berhubungan dengan organ reproduksi laki-laki, termasuk testosteron. Hormon ini bisa menyebabkan rambut rontok serta mampu meningkatkan kemampuan virus Corona untuk menyerang sel-sel tubuh.
Baca juga:
Film 'The Help' Dianggap tidak Properjuangan Black Lives Matter, ini Alasannya
Tidak hanya dari Brown University, penelitian lain di Spanyol juga menyimpulkan hal sama. The Sun melaporkan bahwa 79% pasien laki-laki yang terkena COVID-19 di tiga rumah sakit di Madrid memiliki kepala botak.

Jika kamu salah satu dari laki-laki botak, dianjurkan untuk lebih ekstra dalam menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan dan minuman bernutrisi bagi tubuh, rajin berolahraga, serta perhatikan pola tidur. (shn)
Baca juga:
Lewat Bad Robot, JJ Abrams Donasikan Rp140 Miliar untuk Black Lives Matter
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa

Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
