Menteri ESDM Klaim PLTSa Putri Cempo Solo Mampu Ciptakan Lingkungan yang Lebih Sehat
Menteri ESDM, Arifin Tasrif meninjau PLTSa Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan PLTSa Putri Cempo Solo akan mulai beroperasi pada April 2022. Total PLTs akan menghasilkan 8 Megawatt listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan untuk saat ini PLTSa Putri Cempo sudah mencapai 60 persen. PLTs tersebut baru bisa dimanfaatkan pada April mendatang.
Baca Juga
Gibran Terpilih Jadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022 di Solo
"April mendatang masyarakat Solo sudah bisa memanfaatkan PLTSa Putri Cempo," kata Arifin usai meninjau PLTSa Putri Cempo Solo, Selasa (25/1).
Ia mengatakan pada April mendatang pada tahap awal PLTsa sudah bisa produksi 2 Megawatt. Kemudian Desember sudah bisa memproduksi 8 Megawatt.
"Dengan mulainya PLTSa itu, kami menilai akan banyak manfaat positif yang bisa dirasakan masyarakat," kata dia.
Selain dari manfaat langsung dari listrik, kata dia, PLTSa itu digadang-gadang mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat. PLTsa ini energinya untuk kesehatan masyarakat dan pengelolaan lingkungan.
"Alasan itulah yang membuat kami optimis proyek serupa bisa diterapkan di 12 kota di Indonesia," katanya.
Baca Juga
Ia mengatakan Kota Solo dan Kota Surabaya jadi dua kota pertama yang mulai PLTSa, selanjutnya Jakarta dan kota-kota lainnya. Oleh sebab itu ia mengharapkan adanya inisiasi dari masing-masing pemda dalam pelaksanaan proyek serupa.
"Rencananya kan ada 12 PLTs, Putri Cempo Solo ini yang kedua. Pertama di Benowo, Surabaya, dengan metode incinerator," katanya.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menambahkan pihaknya rutin berkoordinasi dengan pemerintah terkait berbagai yang bersangkutan dengan operasional dan pemanfaatan listrik dari PLTSa. Pihaknya pun memastikan bahwa perjanjian jual beli listrik antara PLN dengan pemerintah sebesar 5 MW sudah dilakukan.
"Jasi seluruh listrik yang dihasilkan nanti 8 MW. Karena 3 MW dipakai untuk internal konsumsi, jadi di 5 MW," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Menko PMK Muhadjir Puji Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Solo
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
B50 Dimulai Semester II 2026, Pasokan Solar Bakal Sepenuhnya Berasal Dari Sumber Daya Domestik
Kementerian ESDM Evaluasi Izin Pengambilan Air Tanah Imbas Polemik Sumber Air Produsen Air Minum Kemasan
Pemerintah Hanya Akan Beri Tambahan 10 Persen ke SPBU Swasta di 2026
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit
Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta
Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli