Menristekdikti Peringatkan Mahasiswa Papua Tetap Jaga Kondusifitas
Menristekdikti M Nasir (MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih.Com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengimbau masyarakat dan warga Indonesia yang berasal dari Papua untuk menjaga kondusifitas, dan tidak membesar-besarkan masalah.
“Kita kembali kepada ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi kita jaga,” kata Nasir kepada wartawan menanggapi aksi unjuk rasa yang diwarnai dengan aksi pembakaran di Kota Manokwari, Papua, Senin (19/8).
Baca Juga: Aparat Negara Diduga Terlibat dalam Insiden Kerusuhan di Manokwari
Kepada masyarakat dan mahasiswa di Manokwari yang ada di Universitas Papua (Unipa), Nasir meminta semua kembali ke kampus dan melakukan pendidikan yang baik.
“Jangan sampai terjadi demo, menutup kampus yang mengakibatkan tidak kondusif,” kata Nasir di Jakarta, Senin petang.
Ia mengingatkan, akibat dari demo itu nanti mengakibatkan sistem pembelajaran terganggu. Karena itu, Nasir mengimbau mahasiswa, jangan sampai (itu) terjadi, supaya pendidikan bisa berjalan dengan baik.
“Jangan sampai pendidikan terganggu dengan adanya demo itu, semua harus berjalan dengan baik, supaya anak Indonesia makin pintar dan makin cerdas dan bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk menjadi lebih baik,” pungkas Nasir.
Sebagai informasi, diketahui pagi ini situasi terkini keadaan di Papua Barat khususnya Manokwari sedang tidak kondusif karena adanya demonstrasi memprotes insiden kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur pada (16/8).
Baca Juga: Demo Driver Online Bikin Macet, Polisi Turun Tangan Bubarkan Massa
Sejumlah ruas jalan di Manokwari, terutama Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan utama Kota Manokwari diblokade massa yang mengakibatkan aktivitas masyarakat maupun arus lalu lintas lumpuh.
Tidak hanya memblokade jalan saja, dalam aksi itu warga juga menebang pohon dan membakar ban di jalan raya.
Aparat kepolisian Polda Papua Barat dan Polres Manokwari mulai turun ke jalan guna mengendalikan situasi aksi protes warga atas insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya tersebut.(Knu)
Baca Juga: Pengamat Intelijen Sebut Kerusuhan Manokwari Bukan Aksi yang Terencana
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025