Demo Driver Online Bikin Macet, Polisi Turun Tangan Bubarkan Massa

Eddy FloEddy Flo - Senin, 19 Agustus 2019
  Demo Driver Online Bikin Macet, Polisi Turun Tangan Bubarkan Massa

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menemui driver taksi online yang berunjuk rasa di Balaikota, Senin (19/8) (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ratusan driver taksi online melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Para driver taksi online itu melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai kota lantaran merespon kebijakan Pemprov DKI yang menerapkan ganjil genap dianggap diskriminatif. Pasalnya, taksi konvensional mendapat pengecualian dari kebijakan tersebut.

Baca Juga: Bisnis Taksi Online Beresiko Tinggi untuk Pengemudinya

Akibat dari aksi unjuk rasa tersebut, membuat kondisi jalanan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat nyaris lumpuh, sebab para pengunjuk rasa memarkirkan mobilnya di badan jalan.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berorasi dihadapan massa driver taksi online
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berbicara kepada massa driver taksi online yang berunjuk rasa di Balaikota, Senin (19/8) (MP/Kanu)

Melihat kondisi seperti itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan langsung turun tangan untuk menuntaskan kemacetan tersebut.

“Siang ini saya di Balaikota saya hadir memberikan support memberikan apa yang diinginkan oleh teman-temen. Cuma tadi saya minta satu saja sama teman-teman di polisi jaga kasihan saya datang daru ujung sana mau masuk kesini satu jam lebih. Kalau saya Kapolres sudah sering kena macet tetapi saya mendengar aspirasi dari masyarakat pengguna mereka komplain juga, komplainnya sumpah serapah ini polisi kemana ? Ternyata polisi ada ratusan disini,” ucapnya.

Harry meminta pengertian agar para massa aksi untuk berbagi dengan pengguna jalan lainnya, sehingga di Jalan Medan Merdeka Selatan tidak lumpuh.

Demo driver taksi online di Balaikota Jakarta
Demo driver taksi online di Balaikota Jakarta, Senin (19/8) (MP/Kanu)

“Yang kedua masyarakat juga menyampaikan ini siapa sih yang bikin macet ? Saya bilang gak ada yang bikin macet kebetulan menyuarakan suara polisi jaga berdiiri dan jaga semua disini, udalah saya enggak usah banyak omong disini ada perwira saya kapolsek Gambir ada pengendali disini semua jogek sama-sama,” ucapnya.

Baca Juga: Sopir Taksi Online Sudah Bocorkan Siapa Pemesan Order Formulir C1 Palsu

Mendapat cara penyampaian Kombes Harry, tidak sedikit para massa aksi merasa salut, sehingga massa aksi mengaku siap berkerja sama dengan polisi untuk menjaga aksi unjuk rasa berjalan lancar.

“Ini baru polisi yang merakyat, ayo kita bantu juga agar engga macet,” tutup salah satu orator.(Knu)

Baca Juga: Ketua ITW Sindir Menhub Budi Seperti Juragan Taksi Online

#Polres Jakarta Pusat #Taksi Online #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Bagikan